Salwan Momika melakukan aksi bakar Al-Qur'an di Swedia. Foto: AFP
Salwan Momika melakukan aksi bakar Al-Qur'an di Swedia. Foto: AFP

Swedia Tegaskan Akan Larang Upaya Penodaan Terhadap Al-Quran

Marcheilla Ariesta • 26 Juli 2023 22:45
Stockholm: Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom menegaskan pemerintahnya berusaha memastikan tidak akan ada lagi penodaan terhadap Al-Qur'an. Pemerintahnya akan mengubah undang-undang untuk mencegah penodaan terhadap Al-Qur'an di masa depan. 
 
Ia menggambarkan hal tersebut perbuatan "tercela". 
 
Hal ini disampaikan Billstrom kepada mitranya dari Aljazair,  Ahmed Atlaf melalui sambungan telepon. Hal ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Aljazair. 

Selama perbincangan keduanya, Billstrom merujuk pembatasan konstitusional yang membatasi upaya pemerintahnya untuk mencegah tindakan semacam itu. 
 
Ia juga menyesalkan tindakan tersebut. 
 
"Kami berupaya untuk memastikan penodaan terhadap Al-Qur’an tidak terulang," kata dia, dilansir dari Anadolu Agency, Rabu, 26 Juli 2023. 
 
Billstrom juga menjelaskan kepada Atlaf mengenai inisiatif yang diambil Kementerian Kehakiman Swedia. Inisiatif itu mengevaluasi kemungkinan mengadopsi undang-undang yang menjaga ketertiban umum untuk mengatasi perlakuan yang tidak dapat diterima tersebut. 
 
Akhir bulan lalu, Salwan Momika, pengungsi Irak berusia yang tinggal di Swedia, membakar beberapa halaman dari kitab suci Umat Islam tersebut di depan masjid Stockholm. Bahkan pekan lalu, pria 37 tahun itu menginjak dan menendang Al-Qur'an. 
 
Akibat aksi pembakaran dan penodaan Al-Qur'an tersebut, Kedutaan Swedia di beberapa negara Timur Tengah diprotes. 
 
Bahkan, protes anti-Swedia merebak di beberapa kota di Lebanon. Duta besar Swedia Lebanon Ann Dismorr, dilaporkan meninggalkan Lebanon untuk liburan yang telah direncanakan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan