Kelompok tersebut telah menjadi bagian penting dari strategi Rusia di Ukraina. Pasukan Wagner berperan penting dalam perebutan sejumlah kota, termasuk Bakhmut.
Namun dalam beberapa pekan terakhir, Prigozhin dengan tajam mengkritik kepemimpinan militer Rusia, menyebut para petingginya tidak kompeten, bahkan pengkhianat. Ia juga menolak menandatangani kontrak kerja sama dengan Kementerian Pertahanan Rusia.
Ketegangan antara Kemenhan Rusia dan Wagner meningkat dramatis pada Jumat lalu ketika Prigozhin menuduh pasukan Rusia telah menyerang kamp lapangan Wagner di timur Ukraina. Pada Jumat malam, Prigozhin mengeluarkan pernyataan via rekaman video yang tampaknya menyerukan pemberontakan terhadap kepemimpinan militer Rusia, tetapi dia tidak memaparkan dengan jelas rencananya.
Memasuki Sabtu pagi, Prigozhin mengatakan bahwa pasukan Wagner telah meninggalkan Ukraina menuju Rusia dan telah mencapai kota Rostov-on-Don, yang merupakan lokasi markas besar militer Rusia untuk wilayah selatan. Dalam pertemuan intelijen, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pasukan Prigozhin tampaknya menguasai markas militer Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin pun menyebut langkah Wagner sebagai "penikaman dari belakang" dalam pidato nasional yang disiarkan televisi pada Sabtu pagi.
"Semua yang mempersiapkan pemberontakan akan menerima hukuman yang tak terelakkan," kata Putin. "Angkatan bersenjata dan lembaga pemerintah lainnya telah menerima perintah yang diperlukan," ungkapnya.
Apa itu Wagner Group?
Wagner Group adalah grup entitas yang beroperasi sebagai perusahaan militer swasta, atau biasa juga disebut PMC. PMC dapat disewa oleh pemerintah untuk layanan keamanan atau tempur.Grup seperti Wagner bukan satu-satunya di dunia. Amerika Serikat telah menggunakan perusahaan militer swasta selama perang di Irak dan Afghanistan. Namun, ada perbedaan antara definisi PMC yang diterima secara umum dan versi perusahaan Rusia.
"Di negara-negara NATO, di negara-negara Barat, logika utama di balik penggunaan kontraktor swasta dalam hal kebijakan keamanan dan pertahanan adalah fleksibilitas sumber daya," kata Dr. András Rácz, pakar Rusia di Dewan Hubungan Luar Negeri Jerman.
"Namun, di pihak Rusia, logikanya berbeda. Rusia, sejak awal, menganggap perusahaan-perusahaan ini sebagai cara untuk menggunakan kekuasaan negara secara terselubung," lanjutnya, seperti dikutip dari laman CBS News, Sabtu, 24 Juni 2023.
Siapa Yevgeny Prigozhin?
Saat nama Wagner semakin terkenal, demikian pula dengan pendiri bayangannya, Prigozhin. Pekerjaannya menjalankan perusahaan katering dengan kontrak Kremlin membuatnya mendapat julukan "koki Putin." Tetapi Prigozhin telah lama menyangkal hubungannya dengan Wagner, sebelum akhirnya mengakui sebagai pendirinya tahun lalu."Prigozhin adalah dalang media dan juga dalang media sosial," kata Kateryna Stepanenko, seorang analis Rusia di Institute for the Study of War, sebuah penelitian kebijakan publik yang berbasis di Washington DC.
"Di saat Putin mendominasi televisi Rusia dan media tradisional, Prigozhin melakukan langkah inovatif karena ia 'mempersenjatai' jaringan koresponden dan dan blogger militer," sambungnya.
Prigozhin dicari Biro Investigasi Federal AS (FBI) atas "Konspirasi untuk Menipu Amerika Serikat." Badan penegak hukum federal menawarkan hadiah USD250.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Prigozhin karena diduga mengawasi campur tangan politik dan pemilu dari Badan Riset Internet yang berbasis di St. Petersburg, Florida dari 2014 hingga 2018.
Badan tersebut, di mana Prigozhin menjadi penyandang dana utama, bekerja untuk mengganggu pemilihan umum presiden AS 2016, menurut dugaan FBI.
Sementara itu, Prigozhin mengkritik komandan militer Rusia karena negara tersebut dianggap gagal memperoleh keuntungan signifikan dalam perang di Ukraina. Prigozhin memposisikan dirinya sebagai pahlawan dalam peperangan ini.
"Ia tahu bahwa pembeda utamanya dari propaganda Kremlin adalah tingkat kritik, tingkat kejujuran," kata Stepanenko. "Dan saya pikir itulah platform yang dia benar-benar coba untuk maju dan memantapkan dirinya sebagai tokoh terkemuka di Rusia."
Baca juga: Dakwaan Dicabut, Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Pindah ke Belarusia
Di mana lagi grup Wagner beroperasi?
Wagner pertama kali muncul di Ukraina pada 2014, ketika tentara berseragam tak bertanda itu muncul untuk membantu pasukan pro-Rusia dalam mencaplok wilayah secara ilegal untuk Rusia.Selain di Ukraina, kelompok Wagner telah aktif di Afrika, di mana beberapa negara beralih ke Wagner untuk mengisi celah keamanan atau menopang rezim diktator.
"Dalam kebanyakan kasus, mereka memberikan pelatihan untuk pasukan militer lokal, pasukan keamanan lokal. Tetapi mereka juga terlibat dalam perlindungan VIP, juga dalam penjagaan. Dan jika perlu, mereka juga dapat melakukan operasi intensitas tinggi seperti pertempuran nyata," kata Rácz.
Di beberapa negara, seperti Republik Afrika Tengah, Wagner bertukar layanan untuk akses sumber daya alam yang hampir tak terbatas. Investigasi CBS News menemukan bahwa penerbangan kargo Rusia berhenti di negara itu dua kali seminggu, kemungkinan menyelundupkan emas senilai miliaran dolar kembali ke Rusia.
Pada 2022, tentara swasta menjadi bagian utama dari invasi Rusia, bahkan merekrut pejuang dari penjara Rusia dan menjanjikan mereka pengampunan untuk menambah jumlah di medan perang. Pada bulan Februari, Prigozhin mengatakan bahwa latihan akan dihentikan.
Seperti apa sepak terjang Wagner?
Di saat operasi kelompok bayangan menjadi lebih umum di dunia, demikian pula taktik Wagner. Tentara bayaran Wagner telah dituduh melakukan kekejaman, termasuk pembunuhan massal dan pemerkosaan, di seluruh Afrika dan bersama pasukan Rusia di Ukraina.Di Ukraina, para personel Wagner telah didakwa dengan ribuan kejahatan perang. Saat dimintai komentar sebelumnya, grup Wagner menolak pertanyaan dari CBS News sebagai sesuatu yang tidak sopan dan provokatif, dan bersikeras bahwa perusahaan tidak pernah melakukan kejahatan tersebut.
Selain tindakan mereka di medan perang, pakar militer mengatakan rekrutan Wagner tidak dilengkapi dengan peralatan baik atau bahkan hanya digunakan sebagai umpan di garis depan. Pejabat AS memperkirakan bahwa sekitar 30.000 pejuang Wagner telah terbunuh atau terluka sejauh ini di Ukraina. Di saat kemajuan Rusia terhenti atau didorong mundur di Ukraina, muncul pertanyaan mengenai masa depan Wagner dan Prigozhin.
Para ahli mengatakan ada kemungkinan kelompok itu bisa digantikan oleh Putin.
"Saya pikir Wagner, sejauh itu masih berguna di Ukraina, pasti bisa digantikan oleh yang lain," kata Catrina Doxsee, seorang associate director dan associate fellow untuk Transnational Threats Project di Center for Strategic and International Studies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News