Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk WNI dan Diaspora Indonesia dari kota Wina dan sekitarnya. Bahkan, beberapa tamu dari kota Tirol di ujung barat Austria juga hadir.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh warga Austria yang merupakan Indonesianist, perwakilan parlemen kota Wina, perwakilan pemerintah daerah di wilayah KBRI/PTRI Wina, dan beberapa perwakilan diplomatik, termasuk Duta Besar dan diplomat dari negara-negara ASEAN seperti Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Dalam sambutan pembukaan Pesta Rakyat 2023, Dr. iur. Damos Dumoli Agusman, Duta Besar Indonesia untuk Austria, Slovenia, PBB, dan Organisasi Internasional di Wina, mengucapkan terima kasih atas berkah Tuhan Yang Maha Kuasa karena Indonesia telah mencapai usia ke-78 dan telah melewati berbagai tantangan, termasuk pandemi Covid-19.
Beliau mengatakan, "Hari ini, WNI dan Diaspora berkumpul bukan hanya untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 RI, tetapi juga untuk saling bersilaturahmi. Tahun depan, kita akan merayakan pesta demokrasi, mari kita sampaikan tekad dan semangat kita kepada masyarakat Austria dan dunia bahwa kita akan Terus Melaju untuk Indonesia Maju!"
Dalam rangka memeriahkan acara, Indonesia menghadirkan Dwiki Dharmawan dan Ita Purnamasari bersama dengan grup kolaborasi Kolintang Ensemble Ferdinand Soputan sebagai bintang tamu. Mereka menghibur para pengunjung di panggung dengan menghadirkan berbagai genre musik, termasuk jazz, pop, dan dangdut koplo khas Indonesia.
Kuliner Nusantara
Pada kesempatan ini, juga digunakan untuk mempromosikan alat musik kolintang Minahasa, yang saat ini sedang dalam proses pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia.Selain itu, acara ini juga menampilkan partisipasi band dari KBRI/PTRI Wina, PPI Austria, WNI di Tirol, Warga Pengajian Austria (Wapena), pertunjukan pencak silat, serta tarian dan nyanyian dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Bali, Sumatera Utara, dan Flores.
Di puncak acara, Kolintang Ensemble dan Dwiki Dharmawan berkolaborasi dengan WNI dan Diaspora Indonesia dalam membawakan beberapa lagu populer.
Area "Food Bazaar" tahun ini menampilkan 15 stan yang menjual makanan dan minuman khas dari berbagai daerah di Indonesia. Berbagai kelompok masyarakat dan diaspora Indonesia dari wilayah Wina dan sekitarnya berpartisipasi dengan menjajakan kuliner khas Indonesia seperti nasi bakar ayam/teri, bakso Malang, Sate Padang, Lontong Medan, nasi bebek Betutu, nasi Lawar, empek-empek, dan jajanan pasar Indonesia lainnya.
Sahabat Indonesia
Ada juga area "Artisan Corner" yang menampilkan produk kerajinan dan seni Indonesia seperti batik, pakaian kebaya, perhiasan, hingga topeng dan wayang. Pada tahun ini, terdapat juga stan "Bali Massage" yang bertujuan untuk mempromosikan destinasi Bali dan industri Spa Indonesia.Selain sebagai ajang perayaan, Pesta Rakyat 2023 juga mengadakan pelayanan "Warung Konsuler" yang menawarkan jasa kekonsuleran seperti pembaruan paspor, pembuatan surat keterangan, dan pendaftaran Nomor Induk Tunggal (NIT) bagi WNI dan Diaspora Indonesia serta WNA lainnya. Pelayanan ini diadakan melalui loket kekonsuleran KBRI/PTRI Wina yang baru diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2023.
Sebelum acara Pesta Rakyat dimulai, Dubes RI telah menyelenggarakan resepsi pembukaan Pesta Rakyat untuk para tamu undangan dari kalangan diplomatik, khususnya dari negara-negara mitra ASEAN di Wina.
Pesta Rakyat dianggap sebagai salah satu acara yang dinantikan dan dinikmati oleh warga setempat, dan telah menjadi bagian dari kalender acara banyak sahabat Indonesia di Austria.
Baca juga: Tiga Generasi WNI dan Diaspora Peringati HUT ke-78 RI di KBRI Wina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News