Cole Bridges, juga dikenal sebagai Cole Gonzales, menghadapi hukuman 40 tahun penjara. Dia mengaku bersalah mencoba memberikan dukungan material kepada organisasi teroris asing yang ditunjuk dan mencoba membunuh anggota dinas militer AS.
Setelah bergabung dengan Angkatan Darat pada tahun 2019 dan ditugaskan sebagai pramuka kavaleri di Georgia, dia mulai meneliti propaganda online yang mempromosikan perlawanan dan menyatakan dukungannya untuk ISIS. Pada tahun 2020, ia mulai berkomunikasi dengan agen yang menyamar sebagai militan ISIS.
“Bridges memberikan pelatihan dan bimbingan kepada agen tersebut untuk mengaku sebagai pejuang ISIS yang merencanakan serangan, termasuk saran tentang target potensial di New York City," kata jaksa penuntut, seperti dikutip dari Yahoo News, Kamis 15 Juni 2023.
“Seperti yang dia akui di pengadilan, Cole Bridges berusaha mengatur penyergapan pembunuhan terhadap rekan-rekan tentaranya yang melayani ISIS dan ideologi kekerasannya,”ucap Jaksa AS Damian Williams dari Distrik Selatan New York dalam sebuah pernyataan.
"Perilaku pengkhianatan Bridges adalah pengkhianatan terhadap rekan-rekannya dan negaranya. Berkat kerja luar biasa dari jaksa di kantor ini dan mitra kami di FBI dan Angkatan Darat AS, niat jahat Bridges terungkap, dan dia sekarang menunggu hukuman atas kejahatannya,” pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News