Penembakan fatal di kota pelabuhan tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Senin, 27 Maret 2023.
Dua berita terpopuler lainnya adalah pesawat India dan Nepal yang nyaris bertabrakan di udara serta perihal langkah Rusia yang menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia.
Berikut selengkapnya:
Penembakan Kembali Terjadi di Hamburg Jerman, 2 Orang Tewas
Kepolisian Hamburg mengaku telah menyelesaikan sebuah operasi perihal penembakan dan sekarang sedang menyelidiki peristiwa tersebut. Seorang perwakilan polisi menolak mengomentari mengenai pelaku penembakan.Kantor berita Bild melaporkan, polisi menerima panggilan darurat sesaat sebelum Minggu dini hari. Sebantyak 28 kendaraan polisi dikerahkan ke tempat kejadian untuk menangani laporan penembakan.
Penembakan mematikan di Hamburg ini merupakan kali kedua terjadi sepanjang Maret. Seperti apa penembakan pertama yang terjadi di Hamburg pada Maret ini? Cek selengkapnya di sini.
Bikin Deg-degan! Pesawat India dan Nepal Nyaris Bertabrakan di Udara
Tragedi besar yang melibatkan pesawat maskapai Air India dan Nepal Airlines berhasik terhindari setelah keduanya nyaris bertabrakan di udara. Sistem peringatan menyiagakan pilot kedua pesawat, yang berhasil mengambil tindakan tepat dalam mencegah bencana.Otoritas Penerbangan Sipil Nepal (CAAN) telah menskors dua karyawan departemen pengawas lalu lintas udara karena "kecerobohan," menurut juru bicara CAAN Jagannath Niroula.
Pada Jumat pagi, pesawat Nepal Airlines yang datang ke Kathmandu dari Kuala Lumpur, Malaysia, dan pesawat Air India yang datang ke Kathmandu dari New Delhi, hampir bertabrakan.
Apa lagi detail dari potensi tragedi yang berhasil dihindari ini? Cek selengkapnya di sini.
Ukraina Sebut Belarusia Telah Menjadi 'Sandera Nuklir' Rusia, Apa Maksudnya?
Rusia telah menjadikan Belarusia sebagai "sandera nuklir," ucap seorang pejabat tinggi Ukraina pada Minggu, 26 Maret 2023. Pernyataan disampaikan Ukraina setelah Rusia memutuskan untuk menaruh senjata nuklir taktis di Belarusia."Langkah Presiden Vladimir Putin untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia adalah langkah menuju destabilisasi internal negara," kata Oleksiy Danilov, kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina via Twitter.
Keputusan tersebut "memaksimalkan tingkat persepsi negatif dan penolakan publik terhadap Rusia dan Putin di masyarakat Belarusia," sambungnya.
Apa yang dimaksud Ukraina dengan Belarusia menjadi sandera nuklir Rusia? Cek selengkapnya di sini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News