Mantan Perdana Menteri David Cameron juga mengungkapkan bahwa pemerintahan sebelumnya telah mempertimbangkan sanksi terhadap Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir karena retorika ekstremis mereka. Komentar keduanya telah memicu kekhawatiran global atas meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang bergejolak.
Selain sanksi, Starmer menyoroti krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza, di mana korban tewas melebihi 42.000.
"Israel harus mengambil semua langkah yang mungkin untuk menghindari jatuhnya korban sipil, mengizinkan masuknya bantuan, mengumpulkan bantuan dalam jumlah yang jauh lebih besar, dan memberi mitra kemanusiaan PBB kemampuan untuk beroperasi secara efektif," kata Starmer dikutip dari Anadolu, Kamis, 17 Oktober 2024.
Ia menyerukan Israel untuk meminimalkan korban sipil dan memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.
Sikap Inggris terhadap Tiongkok
Dalam sesi yang sama, Starmer juga ditantang oleh Pemimpin Konservatif Rishi Sunak terkait sikap pemerintah terhadap Tiongkok, menjelang pertemuan penting Menteri Luar Negeri David Lammy di Beijing.Sunak menekan Starmer mengenai latihan militer Tiongkok di dekat Taiwan dan isu-isu terkait hak asasi manusia di Hong Kong.
"Kami berkomitmen untuk memberikan sanksi kepada setiap bisnis atau individu Tiongkok yang terlibat dalam mendukung agresi Rusia.” kata Starmer.
Starmer mengakui bahwa tindakan Tiongkok tidak kondusif bagi perdamaian, namun ia menekankan pentingnya menjaga dialog diplomatik terbuka sambil tetap meminta pertanggungjawaban Tiongkok atas keterlibatan dalam membantu agresi Rusia terhadap Ukraina. (Angel Rinella)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News