Pernyataan Obama ini sangat kontras dengan penolakan Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya empat tahun lalu untuk mengakui kekalahannya dari Joe Biden, yang berujung pada serangan kekerasan oleh para pendukungnya terhadap Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021.
"Ini jelas bukan hasil yang kita harapkan," kata Obama dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Jumat 8 November 2024.
"Namun, hidup dalam demokrasi berarti mengakui bahwa sudut pandang kita tidak akan selalu menang, dan bersedia menerima pengalihan kekuasaan secara damai,” imbuh Obama.
Mantan presiden itu juga menyuarakan kebanggaannya atas upaya Wakil Presiden Kamala Harris dan pasangannya Tim Walz, yang kalah telak dalam pemilu.
Obama menyebut mereka sebagai “dua pelayan masyarakat luar biasa yang menjalankan kampanye luar biasa.” (Antariska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News