Inggris akan beli 60 juta dosis vaksin covid-19 dari Pfizer-BioNTech. Foto: AFP
Inggris akan beli 60 juta dosis vaksin covid-19 dari Pfizer-BioNTech. Foto: AFP

Percepat Program Vaksinasi, Inggris Beli 60 Juta Vaksin Pfizer-BioNTech

Marcheilla Ariesta • 29 April 2021 13:01
London: Inggris akan membeli sekitar 60 juta atau lebih dosis vaksin virus korona (covid-19) buatan Pfizer-BioNTech. Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan, langkah tersebut diambil untuk mempercepat program vaksinasi akhir tahun ini.
 
Negeri Ratu Elizabeth itu, telah memesan total 100 juta dosis vaksin Pfizer. Vaksin ini merupakan salah satu dari tiga vaksin yang disetujui dan digunakan di negara tersebut.
 
Menurutnya, dosis tersebut telah diamankan untuk mendukung progrqm vaksinasi cepat yang dimulai musim gugur mendatang.

"Kami akan bekerja untuk percepatan vaksinasi. Sekitar 60 juta dosis akan digunakan, bersamaan dengan (vaksin) yang lainnya, sebagai bagian dari percepatan program vaksinasi kami tahun ini. Sehingga kami dapat melindungi langkah yang telah kami buat," tutur Hancock dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 29 April 2021.
 
Pada Rabu kemarin, otoritas kesehatan Inggris mengatakan detail dari program percepatan ini masih dalam pengerjaan. 
 
Sebelumnya, regulator obat-obatan Inggris (MHRA) menegaskan tidak ada masalah keamanan seputar vaksin virus korona. Mereka juga melaporkan tidak ada peradangan jantung akibat vaksin ini setelah adanya insiden tersebut di Israel.
 
"MHRA mengetahui laporan miokarditis yang diselidiki di Israel," kata mereka.
 
"Berdasarkan pengalaman dan pemantauan keamanan kami di Inggris, saat ini tidak ada masalah keamanan akibat vaksin yang terkait miokarditis," imbuh juru bicara MHRA.
 
Kementerian Kesehatan Israel menyatakan sedang menyelidiki sejumlah kasus radang jantung terhadap beberapa orang yang disuntik vaksin covid-19 buatan Pfizer-BioNTech.
 
Koordinator Tanggap Pandemi Israel, Nachman Ash, mengatakan bahwa studi pendahuluan menunjukkan ada sekitar puluhan orang yang mengalami radang jantung (miokarditis), di antara lebih dari 5 juta orang yang divaksinasi, terutama setelah dosis kedua.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan