Direktur Urusan Darurat WHO Dr Mike Ryan mencoba melihat sisi positif dari varian baru covid-19. Ia mengatakan teridentifikasinya varian baru covid-19 di Inggris merupakan keberhasilan dari alat-alat pendeteksi virus tersebut.
"Kita harus mencari keseimbangan. Sangat penting untuk mengedepankan transparansi, sangat penting untuk menginformasikan segalanya ke depan publik," tutur Ryan, dilansir dari laman CTV News pada Senin, 21 Desember 2020.
"Tapi juga sangat penting untuk diketahui, bahwa (varian baru covid-19) ini adalah bagian normal dari suatu evolusi virus," sambungnya.
Ryan mendorong komunitas global untuk mengapresiasi negara-negara dunia yang terus melacak dan meneliti covid-19 secara ilmiah. Mengutip data-data dari Inggris, WHO mengatakan pihaknya tidak memiliki bukti bahwa varian baru covid-19 membuat orang jauh lebih sakit dari tipe biasa.
Namun WHO mengonfirmasi bahwa varian baru covid-19 ini memang kelihatannya lebih gampang menular dari manusia ke manusia.
Menyinggung mengenai larangan perjalanan yang diterapkan banyak negara ke Inggris, Ryan mengapresiasi langkah tersebut. Menurutnya, larangan perjalanan adalah bentuk dari kehati-hatian.
Baca: Varian Baru Covid-19 di Inggris, Dubes RI: Hotline KBRI Terus Terbuka
"Langkah seperti itu bijaksana. Tapi juga penting diketahui bahwa hal seperti ini terjadi dari waktu ke waktu, varian (suatu virus) memang selalu ada," tutur Ryan.
Lebih dari 40 negara telah memberlakukan larangan perjalanan dari dan menuju Inggris. Tidak hanya negara-negara Eropa, tapi juga dari benua lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News