Sheriff Boulder County Joe Pelle mengatakan bahwa tiga orang yang dinyatakan hilang semuanya tinggal di rumah-rumah yang sudah hangus dilalap api.
"Rumah ketiga orang ini sudah benar-benar hancur," kata Pelle, dilansir dari Al Jazeera, Minggu, 2 Januari 2022.
Awalnya, otoritas Colorado mengatakan tidak ada korban tewas atau hilang dalam kebakaran hutan di wilayah urban yang mulai berkobar sejak Kamis pagi kemarin. Api mulai terlihat di pinggiran utara area metropolitan Denver.
Tiupan angin hingga 160 kilometer per jam telah mendorong kobaran api ke timur, ke arah kota Superior dan Louisville. Masyarakat kedua kota pun terpaksa mengungsi dari ancaman kebakaran.
Baca: Kebakaran Hutan di AS Memaksa Puluhan Ribu Orang Mengungsi
Dalam hitungan dua jam, api telah melalap sekitar 2.428 hektare lahan di Colorado, menurut keterangan beberapa pejabat setempat.
Pelle mengatakan tim penyelamat akan dikerahkan pada hari Minggu ini untuk mencari korban hilang. Namun tugas pencarian ini tidak mudah karena banyak bangunan yang hancur akibat kebakaran, kini tertimpa tumpukan salju hingga setebal 20 sentimeter yang berasal dari badai tadi malam.
Sejauh ini, setidaknya tujuh orang dilaporkan terluka dalam kebakaran Colorado. Pelle mengatakan, 991 rumah di Superior, Louisville dan beberapa bagian Colorado telah hangus dilalap api. Hal ini menjadi kebakaran Colorado pada Kamis kemarin sebagai yang paling destruktif dalam sejarah negara bagian tersebut.
Otoritas Colorado sempat menduga api dipicu dari percikan kabel tiang listrik yang tumbang. Namun pemeriksaan oleh perusahaan Xcel Energy tidak menemukan adanya tiang listrik yang roboh di area yang diduga sebagai sumber kebakaran.
Saat ini, otoritas Colorado sedang menyelidiki penyebab pasti kebakaran, untuk memastikan apakah peristiwa ini terjadi secara alami atau melibatkan unsur kriminal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
