Bangunan runtuh diduga akibat ledakan gas yang menghancurkan empat bangunan tempat tinggal pada Sabtu malam. Seorang korban selamat menggambarkan ledakan tersebut seperti sebuah bom.
Sebanyak 100 pekerja darurat bergabung dalam operasi pencarian sejak Sabtu. Sebanyak empat jenazah ditarik keluar dini hari kemarin, dengan fokus untuk menemukan dua orang terakhir yang hilang.
Laporan media menunjukkan para korban dan orang hilang semmuanya terkait. Di antara yang tewas, terdapat perawat berusia 30 tahun, bernama Selene, yang tengah hamil sembilan bulan dan akan melahirkan beberapa hari lagi.
"Ledakan meratakan empat bangunan, termasuk gedung apartemen empat lantai," kata Badan Perlindungan Sipil Italia, dilansir dari AFP, Selasa, 14 Desember 2021.
Baca juga: 12 Orang Hilang dalam Insiden Bangunan Roboh di Italia
Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan massa puing-puing beton, balok katu, dan baja hancur di ruang kosong yang besa. Bangunan di sebelahnya terlihat hangus terbakar.
Mayat perawat itu ditemukan bersama suaminya, Giuseppe Carmina dan orang tuanya. Pasangan itu tengah mengunjungi calon kakek-nenek di lantai tiga gedung mereka.
Salah satu korban pertama yang ditemukan adalah pensiunan guru sekolah menengah Pietro Carmina. Ia diketahui baru saja pulih dari Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News