Berlokasi di New York City, Amerika Serikat, Bronx Zoo mengatakan bahwa saudari Nadia, yakni Azul, dan dua harimau jenis Amur serta tiga singa Afrika, mengalami batuk kering -- salah satu gejala virus korona. Pihak kebun binatang optimistis semua hewan itu akan pulih seperti semula.
Dikutip dari BBC, Senin 6 April 2020, sekelompok hewan itu diduga terjangkit virus korona dari seorang penjaga kandang.
"Kami telah melakukan tes terhadap harimau (Nadia) sebagai bentuk kewaspadaan. Kami akan memastikan wawasan apapun yang kami dapat mengenai covid-19 akan berkontribusi terhadap pemahaman global terhadap virus ini," ujar pernyataan Bronx Zoo.
Bronx Zoo tidak menyebutkan apakah hasil tes Nadia merupakan covid-19 atau varian lain dari virus korona.
Nafsu makan Nadia berkurang setelah terjangkit korona. Namun Bronx Zoo mengatakan kondisi umum harimau Malaya tersebut relatif baik karena ditangani secara seksama.
Atas peristiwa ini, Bronx Zoo mengaku akan mengawasi secara ketat kesehatan semua hewan. "Kucing besar kami terinfeksi dari seorang pawang, yang awalnya tidak menunjukkan gejala," ungkap Bronx Zoo.
Semua hewan yang menunjukkan gejala korona saat ini diawasi di area Tiger Mountain di area kebun binatang. Sejauh ini, hasil tes yang baru dirilis adalah milik Nadia.
Sejumlah pakar telah memperingatkan bahwa virus korona dapat mengancam hewan liar tipe primata seperti gorila, kera, dan orangutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News