Protes pro-Palestina di Amerika Serikat (AS) turut menyebar ke Eropa. Foto: AFP
Protes pro-Palestina di Amerika Serikat (AS) turut menyebar ke Eropa. Foto: AFP

Protes Pro-Palestina Meluas ke Kota di Eropa

Medcom • 29 April 2024 18:46
Berlin: Ribuan orang turun ke jalan dalam beberapa hari terakhir di kota-kota Eropa sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina yang dilanda serangan yang digencarkan oleh Israel
 
Demonstrasi yang dilakukan di Berlin, London, Jenewa, Wina dan Paris menggarisbawahi dukungan luas terhadap Palestina di seluruh Eropa.
 
Para pengunjuk rasa dari berbagai latar belakang berkumpul untuk mengutuk kekerasan yang sedang berlangsung dan mengadvokasi keadilan dan perdamaian di wilayah Palestina. 

Solidaritas Eropa untuk Palestina

Di Berlin, para demonstran berkumpul pada hari Sabtu di Lapangan Hermannplatz untuk mengutuk kekerasan di Gaza, seraya mengibarkan bendera Palestina. 

"Hitler tidak mati", "Saatnya memperbarui nilai-nilai demokrasi Jerman", "Zionis, ada tempat di neraka. Anda dapat mendudukinya" dan "Kemarin Nazi, hari ini Zionis,” seru mereka seperti dikutip dari Anadolu pada Senin, 29 April 2024. 
 
Polisi melaporkan 161 penahanan dan mengatakan tindakan lainnya dilarang hingga 13 Mei.
 
Di London, massa berbaris di Lapangan Parlemen menuntut gencatan senjata segera dan mendesak pemerintah untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap agresi Israel.
 
“(Perdana Menteri Inggris) Rishi Sunak, Anda tidak bisa bersembunyi, kami menuduh Anda melakukan genosida,” teriak para pengunjuk rasa, mengacu pada perdana menteri.
 
Ribuan orang berbaris di Place de Neuve Square di Jenewa untuk mendukung Palestina. Para pengunjuk rasa membawa spanduk dan meneriakkan: "Boikot Israel", "Larang Israel ikut Olimpiade" dan "Kebebasan untuk Palestina".
 
Aksi demo selama dua jam berakhir di Lapangan Plainpalais.
 
Di Wina, Austria pengunjuk rasa berkumpul di Culture Square di distrik ke-10 Wina. Para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya kekerasan agar Austria mendukung upaya perdamaian dan keadilan di Timur Tengah. Mereka mengibarkan bendera dan spanduk Palestina dengan slogan-slogan bertuliskan, “Tidak untuk Genosida”, “Gencatan Senjata Mendesak” dan “Kebebasan untuk Gaza. "
 
Di Paris, Prancis pengunjuk rasa pada Jumat melakukan unjuk rasa ke Institut Studi Politik Paris. Mereka menyatakan solidaritas terhadap warga Palestina dan menuntut diakhirinya pendudukan Israel.
 
Para pengunjuk rasa menyampaikan pesan yang berbunyi: "Bebaskan Palestina" dan "Hentikan Kekerasan", yang menggarisbawahi pentingnya menemukan resolusi damai atas konflik tersebut.
 
Ketika situasi di Timur Tengah terus meningkat, suara solidaritas menjadi pengingat kuat akan seruan global untuk mengakhiri konflik.
 
Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober, yang menurut Tel Aviv menewaskan kurang dari 1.200 orang.
 
Hampir 34.400 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 77.400 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
 
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan