Sirene serangan udara meraung selama beberapa jam di Kyiv, di wilayah sekitarnya dan juga sebagian besar Ukraina timur. Suara sirene mulai berhenti saat memasuki waktu fajar.
"Semua target musuh telah diidentifikasi dan ditembak jatuh di wilayah udara di sekitar ibu kota," kata administrasi militer Kyiv via Telegram, dikutip dari laman Gulf Today.
Sejumlah analis mencatat bahwa mengambil kendali kota Bakhmut dapat membantu Rusia untuk melancarkan serangan di kota-kota besar Kramatorsk dan Sloviansk di wilayah Donetsk.
Rusia menggunakan drone Shahed buatan Iran dalam serangkaian serangan ke Kyiv. Belum diketahui berapa banyak drone yang ditembak jatuh.
Militer Rusia terus mengintensifkan serangan terhadap Ukraina menjelang rencana serangan balasan oleh Kyiv. Rusia telah mengirimkan gelombang drone dan rudal hampir setiap malam untuk menargetkan Kyiv dan daerah lain sejak sepekan terakhir.
Salah satu drone Rusia pada Rabu dini hari menghantam gedung administrasi di Dnipro, pusat administrasi wilayah Dnipropetrovsk, kata gubernurnya, Serhiy Lisak. Gedung tersebut sempat terbakar, namun api berhasil dipadamkan pada pagi hari.
Unit pertahanan udara menembak jatuh tujuh drone di wilayah tersebut, ucap Lisak.
Baca juga: Serangan Rusia Makin Membabibuta, Picu Kebakaran Besar di Timur Ukraina
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News