Dilansir dari laman CGTN, delegasi Rusia dijadwalkan bertemu AS dan NATO dalam membicarakan isu ketegangan di perbatasan Ukraina. Pertemuan dijadwalkan berlangsung di Jenewa, Swiss, pada Senin ini, 10 Januari 2022.
Ketegangan terkini merupakan imbas dari penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina. AS dan NATO menuduh Rusia hendak melancarkan invasi ke Ukraina, dan Moskow berulang kali membantahnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Alih-alih invasi, Rusia mengaku hanya ingin meminta jaminan keamanan dari AS dan NATO. Secara spesifik, Rusia ingin agar NATO tidak memperluas pengaruh militernya ke wilayah tengah dan timur Eropa. Rusia juga meminta NATO untuk tidak menerima permintaan keanggotaan dari Ukraina.
AS dan NATO menolak permintaan tersebut, dan menegaskan bahwa setiap negara berhak menentukan pilihan mereka sendiri.
Sejauh ini, NATO tidak sedang memproses permintaan keanggotaan dari Ukraina atau negara-negara bekas pecahan Uni Soviet lainnya.
Sebelumnya pada akhir pekan kemarin, Ryabkov mengatakan bahwa Rusia tidak berharap banyak terkait pertemuannya dengan AS dan NATO. Ia menyebut mengharapkan adanya "kemajuan" dalam pertemuan dengan tersebut merupakan sesuatu yang "naif."
Baca: Rusia Tak Berharap Banyak Jelang Pertemuan dengan AS dan NATO