Pesan pencarian jurnalis Inggris dan pakar adat Brasil yang hilang di Hutan Amazon./AFP
Pesan pencarian jurnalis Inggris dan pakar adat Brasil yang hilang di Hutan Amazon./AFP

Jasad yang Diduga Jurnalis Guardian Terikat di Pohon di Hutan Amazon

Marcheilla Ariesta • 14 Juni 2022 07:36
London: Keluarga jurnalis Inggris yang hilang di Amazon mengatakan, mereka diberitahu oleh pihak berwenang Brasil  bahwa dua mayat telah ditemukan terikat di sebuah pohon di hutan hujan Amazon. Laporan itu muncul lebih dari seminggu setelah jurnalis dan pakar adat Brasil hilang.
 
Polisi mengatakan, mereka belum mengonfirmasi bahwa 'bahan biologis' itu adalah sisa-sisa jurnalis Inggris Dom Phillips, kontributor Guardian yang berbasis di Brasil, atau Bruno Pereira, seorang pejabat di organisasi hak-hak Pribumi Brasil.
 
Tim pencari pada Senin kemarin menemukan barang-barang milik kedua pria itu, termasuk kartu asuransi kesehatan Pereira, sepatu bot mereka, dan ransel Phillips, yang berisi pakaian.  Media lokal melaporkan bahwa barang-barang itu terendam air dan diikat ke akar pohon.

"Bahan biologis sedang dianalisis, bersama dengan barang-barang pribadi orang-orang yang hilang," kata polisi federal dalam sebuah pernyataan, dilansir dari stuff.co.nz, Selasa, 14 Mei 2022. 
 
"Begitu ada temuan, keluarga dan media akan segera diberitahu," sambung pernyataan itu.
 
Baca juga: 2 Jasad Ditemukan dalam Pencarian Jurnalis dan Pakar Adat di Amazon
 
Paul Sherwood, saudara ipar Phillips, mengatakan kepada The Washington Post, dia mengunjungi Kedutaan Besar Brasil di London minggu lalu untuk membahas penghilangan tersebut.  Dia mengatakan seorang pejabat yang dia temui di sana, Roberto Doring, menghubunginya pada Senin malam dan meminta untuk berbicara. 
 
Doring memberitahunya bahwa dua mayat ditemukan terikat di pohon di hutan.
 
"Ia mengatakan, seperti Dom dan Bruno. Tapi ia memberitahu bahwa belum ada pernyataan resmi dan akan kembali lagi dengan hasilnya (identifikasi)," ucap Sherwood.
 
Kementerian Luar Negeri Brasil dan kedutaan mereka di London belum merespons konfirmasi atas hal ini.
 
Sherwood menambahkan bahwa proses identifikasi akan dilakukan saat ada sinar matahari, atau ketika waktunya sudah memungkinkan.
 
Kekhawatiran terus meningkat atas nasib Phillips, 57, seorang kontributor veteran untuk surat kabar Guardian, dan Pereira, 41, yang merupakan seorang pakar dari agensi pemerintah Brasil untuk urusan adat (Funai).
 
Keduanya dinyatakan hilang pada Minggu, 5 Juni, setelah menerima beberapa ancaman terkait perjalanan riset mereka di Lembah Javari.
 
'Barang-barang milik dua orang hilang ini telah ditemukan: sebuah kartu kesehatan, celana hitam, sandal hitam dan sepasang sepatu milik Bruno Pereira, dan sepasang sepatu serta ransel milik Dom Phillips yang berisi pakaian pribadi,' ujar keterangan Kepolisian Federal Amazonas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan