Dalam sebuah acara di Commerce, Georgia, Trump menyebut ketiganya sebagai pemimpin kuat dengan mengatakan bahwa hanya "orang terpintar yang bisa naik ke posisi puncak."
Trump menyebut Xi Jinping pintar karena "memimpin 1,5 juta orang dengan tangan besi, sedangkan Kim Jong-un disebutnya sebagai sosok "kuat."
Ia juga mengulangi pujiannya untuk Putin. "Mereka bertanya kepada saya apakah Putin pintar. Iya, Putin pintar," sebut Trump kepada para hadirin, dikutip dari The Hill, Minggu, 27 Maret 2022.
Namun ia juga mengakui bahwa Putin telah berbuat "kesalahan besar" dengan menyerang negara lain, dalam hal ini Ukraina. Trump menilai penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina sebelum terjadinya invasi merupakan cara untuk memulai sebuah "negosiasi yang luar biasa."
"Benar-benar cara bernegosiasi yang luar biasa dengan menyiagakan 200 ribu prajurit di perbatasan. (Invasi ke Ukraina) merupakan sebuah kesalahan besar. Hal tersebut tidak berujung baik untuk dirinya," tutur Trump.
Sebelumnya, Trump pernah menyebut Putin sebagai sosok yang "sangat cerdas" usai orang nomor satu di Rusia itu hendak mengakui status independen dua wilayah di Ukraina, Donetsk dan Luhansk. Pernyataan Putin itu memicu kecaman dari Partai Demokrat dan Republik.
Setelahnya, Trump berusaha menarik kembali komentar tersebut dengan melontarkan kecaman terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Baca: Trump: Konflik Rusia-Ukraina Dapat Berujung pada Perang Dunia III
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
