Kekhawatiran didasarkan pada penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina, yang disebut kubu Barat sebagai persiapan Moskow untuk menginvasi tetangganya.
Dikutip dari Eurasia Review, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa permintaan dialog via telepon ini merupakan inisiatif Washington.
Terakhir kalinya Putin dan Biden berbicara via telepon berlangsung pada Desember 2021. Di bulan yang sama, keduanya juga sempat berinteraksi dalam sebuah konferensi video.
Sementara pertemuan tatap muka secara fisik antara Putin dan Biden berlangsung di Jenewa pada Juni 2021.
Selain dengan Biden, Putin juga dijadwalkan berbicara via telepon dengan Macron pada Sabtu ini. Beberapa hari lalu, Putin dan Macron sudah bertemu secara tatap muka di Moskow dan membicarakan isu Ukraina selama lebih dari lima jam.
Sebelumnya, Biden meminta warganya untuk segera meninggalkan Ukraina. Ia mengatakan, situasi di negara tersebut bisa menjadi "gila" dalam waktu cepat.
Dalam sebuah kutipan wawancara dengan NBC News, pembawa acara Lester Holt bertanya kepada Biden, apa mungkin ia akan mengirim pasukan AS ke Ukraina untuk membantu warga yang mencoba melarikan diri.
"Tidak," jawab Biden singkat.
Baca: Biden: Warga AS Tinggalkan Ukraina, Situasi Bisa Jadi Gila dengan Cepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News