Sekjen NATO Mark Rutte. (AFP)
Sekjen NATO Mark Rutte. (AFP)

Sekjen NATO: Rusia Coba Rebut Lebih Banyak Wilayah di Ukraina

Willy Haryono • 04 Desember 2024 15:31
Brussels: Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin "tidak tertarik pada perdamaian" dan akan terus melanjutkan operasi militernya di Ukraina.
 
Rusia mulai menginvasi Ukraina pada Februari 2022, dan peperangan antar dua negara bertetangga itu belum juga berakhir hingga saat ini.
 
Rutte mengatakan Putin terus mengarahkan pasukan Rusia untuk merebut lebih banyak wilayah, "karena dia pikir dia bisa mematahkan tekad Ukraina."

“Ukraina memasuki musim dingin yang krusial, dan agresi Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Sebaliknya, Putin meningkatkan retorika dan tindakannya yang gegabah,” kata Rutte dalam konferensi pers menjelang pertemuan menteri luar negeri NATO di Brussels.
 
Mengutip dari Anadolu Agency, Rabu, 4 Desember 2024, Rutte mengatakan bahwa Putin menggunakan Ukraina sebagai "tempat pengujian rudal eksperimental dan mengerahkan tentara Korea Utara dalam perang ilegal ini.”
 
Selain itu, dia mengatakan, "Rusia dan juga Tiongkok telah mencoba mengganggu stabilitas negara kita dengan tindakan sabotase, serangan siber, dan pemerasan energi."
 
Namun, keadaan ini tidak akan menghalangi NATO untuk mendukung Ukraina dan memperkuat aliansi transatlantik, kata Rutte.
 
Dengan latar belakang ini, ia menambahkan bahwa, "Kami sedang mendirikan Komando NATO baru di Wiesbaden (Jerman) untuk mengoordinasikan bantuan keamanan dan pelatihan bagi Ukraina." (Antariska)
 
Baca juga:  Drone Rusia Langgar Wilayah Udara, Rumania Kerahkan Jet Tempur
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan