Saat Brexit diresmikan, ayah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Stanley Johnson, mengungkap rencananya untuk pindah kewarganegaraan dari Inggris ke Prancis.
Stanley mengungkapkan keputusannya kini diambil karena dirinya memiliki darah keturunan Prancis.
Baca: Brexit Resmi Berlaku, Inggris Keluar dari Uni Eropa
"Sepemahaman saya, sebenarnya saya ini orang Prancis. Ibu saya lahir di Prancis, seperti halnya kakek saya," tutur Stanley dalam wawancara dengan radio RTL.
Dilansir dari laman Mercopress pada Sabtu, 2 Januari 2021, Stanley merupakan salah satu di antara pegawai negeri sipil pertama yang dipromosikan ke Brussels setelah Inggris bergabung dengan Uni Eropa pada 1973. Kala itu, ia menjabat sebagai anggota Parlemen Eropa untuk Komisi Eropa.
Berbanding terbalik dengan anaknya, Stanley sejak awal justru mengkampanyekan agar Inggris tidak keluar dari keanggotaan UE.
"Saya akan selalu menjadi orang Eropa, itu sudah pasti," tegasnya.
Brexit resmi terjadi saat Inggris keluar pasar tunggal dan serikat pabean UE di malam tahun baru pada Kamis, 31 Desember 2020. Perpisahan dengan UE terjadi setelah Inggris bergabung di blok tersebut selama sekitar lebih dari setengah abad.
Peresmian Brexit ditandai bunyi jam Big Ben pada pukul 23.00 waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News