Tersangka, diketahui bernama Ibrahima Bah, didakwa atas persekongkolan terkait aktivitas keimigrasian ilegal.
"Bah telah ditahan, dan akan menghadap hakim di kota Folkestone Senin ini," kata Kepolisian Kent, dilansir dari TRT World, Senin, 19 Desember 2022.
Rabu pekan lalu, sebuah kapal imigran menghadapi masalah karena suhu beku di Selat Inggris. Hal ini memicu operasi penyelamatan oleh kapal penangkap ikan, penjaga pantai Inggris dan petugas tanggap darurat lainnya.
Salah satu dari mereka yang tewas dalam tragedi Rabu lalu adalah seorang remaja. "Sebanyak 39 imigran, termasuk 12 anak-anak, berhasil kami selamatkan," ujar pihak berwenang di Selat Inggris.
Baca: 4 Orang Tewas dalam Insiden Kapal Tenggelam di Selat Inggris
Tenggelamnya para imigran ini terjadi lebih dari setahun setelah setidaknya 27 orang tewas di Selat Inggris. Insiden tersebut membuat pejabat Inggris dan Prancis menghadapi tuduhan pembunuhan.
Dalam pernyataan bersama, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin dan mitranya dari Inggris Suella Braverman mengatakan, insiden tersebut adalah "pengingat nyata akan kebutuhan mendesak untuk menghancurkan model bisnis penyelundup manusia."
Pemerintah Inggris sedang mencoba mengesahkan undang-undang baru untuk mencegah rekor jumlah imigran yang mencoba menyeberangi Selat, termasuk membuat kedatangan seperti itu tidak dapat diterima untuk klaim suaka.
Lebih dari 40.000 orang telah menyeberangi Selat Inggris dengan perahu kecil pada 2022, jumlah tertinggi sejak angka ini mulai dikumpulkan pada 2018.
Tahun lalu, sebanyak 28.526 orang mencoba melintasi Selat Inggris. Sementara pada 2020, angkanya mencapai 8.404.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News