Dilansir dari Asia One, Senin, 18 Oktober 2021, pemerkosaan yang meliputi aksi penyerangan itu berlangsung selama 8 menit. Pengawas Departemen Kepolisian Pennsylvania, Timothy Bernhardt, mengatakan kepada The Washington Post bahwa korban saat ini tengah menaiki kereta menuju Upper Darby, Delaware County, Pennsylvania.
Bernhardt mengaku terkejut atas tidak adanya empati di kalangan para penumpang di lokasi kejadian. Rekaman kamera pengawas CCTV kamera menunjukkan, beberapa penumpang bahkan hanya mengambil gambar dan merekam pemerkosaan tersebut. Tidak ada yang berusaha memanggil polisi untuk meminta bantuan.
"Saya kehabisan kata-kata. Menjadi korban kejahatan seperti ini sudah pasti benar-benar mengerikan,” kata Bernhardt.
Bernhardt mengatakan, polisi baru mengetahui terjadinya pemerkosaan saat seorang karyawan Otoritas Transportasi Pennsylvania Tenggara (SEPTA) melihat langsung kejadian.
"Saya tidak tahu mengapa sebagian masyarakat kita bisa seperti ini, tidak membantu orang lain saat dibutuhkan. Jika melihat sesuatu seperti itu, orang harus melakukan sesuatu, harus turun tangan," jelas Bernhardt.
Baca: Lakukan Pemerkosaan Terhadap 21 Perempuan, Bintang Porno AS Didakwa
Menurut The New York Times, seorang petugas kepolisian setempat berhasil menangkap tersangka yang bernama Fiston Ngoy, 35, di 69th Street Transportation Centre pada malam yang sama. Ngoy didakwa atas tindakan pemerkosaan dan penyerangan.
Kini, Ngoy disebut tengah ditahan di penjara Delaware County, Pennsylvania, dengan jaminan USD180 ribu atau sekitar Rp2,5 miliar. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id