Pernyataan disampaikan dalam pertemuan bulanan terkait konflik Israel-Palestina pada Selasa, 7 Desember 2021.
“Ketidaksetujuan AS terhadap perluasan pemukiman telah berlangsung beberapa dekade,” kata Thomas-Greenfield.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Ini bukan hal baru bagi kami, tetapi praktik tersebut telah mencapai titik kritis, dan sekarang bahkan merusak kelangsungan solusi dua negara yang dirundingkan,” ujar pejabat berusia 69 tahun tersebut.
Dilansir dari Middle East Monitor, Kamis, 9 Desember 2021, Thomas-Greenfield menjelaskan tentang pertemuannya dengan pejabat Palestina dan warga sipil.
Ia mengatakan, “mendengar cerita tentang pemukim Israel menyerang warga Palestina, menggeledah rumah dan menghancurkan properti di Tepi Barat, dan ini adalah masalah yang saya diskusikan secara ekstensif dengan rekan-rekan Israel.”
“Saya diberitahu berapa banyak keluarga Palestina yang takut digusur dari rumah mereka karena hampir tidak mungkin untuk mendapatkan izin bangunan karena permukiman berkembang,” ucapnya.
November lalu, Otoritas Israel diketahui mengajukan rencana untuk sekitar tiga ribu unit pemukiman di Tepi Barat yang diduduki. Namun, Pemerintahan Presiden AS, Joe Biden dengan tajam mengkritik mereka.