Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) memberikan persetujuan kepada Amsterdam dan Kopenhagen untuk pengiriman F-16, yang dianggap sebagai dorongan besar bagi Kyiv.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bertemu Zelenksy di Pangkalan Udara Eindhoven di Belanda.
"Pesawat akan dikirim ke Ukraina segera setelah kondisi yang diperlukan terpenuhi," kata Rutte, dilansir dari Anadolu Agency, Senin, 21 Agustus 2023.
Pada Mei lalu, Belanda telah mengumumkan untuk melatih personel militer Ukraina untuk penempatan F-16.
Rutte mengatakan, "Langkah selanjutnya dalam dukungan kami untuk Ukraina mengirimkan sinyal yang jelas bahwa kami akan terus mendukung Ukraina, dengan apa pun, selama diperlukan."
Dia tidak merinci jumlahnya, tetapi Zelensky mengatakan, mereka mencapai kesepakatan tentang 42 F-16 yang akan ditransfer ke Ukraina.
Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren mengatakan, pesan terhadap Rusia sudah jelas 'Ukraina tidak akan menyerah, begitu juga kami'.
Beberapa jam kemudian, pemimpin Ukraina itu diterima oleh Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen di Pangkalan Udara Skrydstrup di Denmark selatan. Zelensky mengatakan, Denmark akan memberi Ukraina 19 F-16.
Dalam unggahannya di platform X, Zelensky mengatakan, itu adalah hari yang kuat dan sangat bermanfaat. Ia berterima kasih kepada Rutte, Frederiksen, dan Presiden AS Joe Biden atas dukungan mereka.
Rusia meluncurkan 'operasi militer khusus' di Ukraina, yang telah lama meminta pesawat tempur canggih itu, pada Februari 2022.
Baca juga: Kabar Baik untuk Ukraina, AS Siap Kirim Jet Tempur F-16
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News