Insiden ini terjadi pada pagi hari 24 Juli 2024 waktu setempat, memaksa bandara terbesar keenam di Jerman tersebut untuk menghentikan semua penerbangan sebelum pukul 6.00 pagi.
Melansir dari Asia One, Last Generation mengumumkan aksi mereka di platform media sosial X, dengan mempublikasikan foto-foto para aktivis yang menempelkan tangan mereka di landasan pacu. Kelompok ini menuntut pemerintah Jerman untuk mengejar kesepakatan global yang menghentikan penggunaan minyak, gas, dan batu bara pada tahun 2030.
Selain di Koeln, Bonn, otoritas keamanan berhasil menggagalkan upaya serupa di beberapa bandara besar Eropa lainnya, termasuk London, Wina, Oslo, dan Zurich, tanpa adanya penundaan lalu lintas udara yang signifikan.
Ronja Kuenkler, salah satu aktivis Last Generation, mengatakan bahwa aksi di Cologne “hari ini hanyalah permulaan. Selama beberapa minggu ke depan kami akan mengulanginya di Jerman, Eropa dan di seluruh dunia.” Dia menolak untuk mengatakan apakah Olimpiade Paris, yang dimulai pada 26 Juli, dapat menjadi sasaran.
Polisi Inggris memposting di X bahwa sembilan anggota kelompok aksi iklim Just Stop Oil ditangkap karena berencana mengganggu Bandara Heathrow. Sementara itu, tiga demonstran anti-minyak di Swiss ditahan setelah memblokir jalan menuju Bandara Zurich, dengan rekaman yang disiarkan media Swiss menunjukkan seorang pria menempelkan tangannya di jalan, duduk di samping dua demonstran lain yang memegang spanduk.
Di Bandara Wina, empat pengunjuk rasa ditangkap setelah menumpahkan cat di area check-in, sementara di Norwegia, tiga aktivis ditangkap setelah melubangi pagar dan berhasil masuk ke landasan pacu di Bandara Oslo. Selain itu, untuk demonstrasi di Bandara Vantaa, Helsinki, oleh aktivis iklim tidak berdampak pada penumpang maupun operasional bandara, menurut laporan otoritas setempat. (Shofiy Nabilah)
Baca juga: AS Siapkan Senjata di Jerman, Rusia Pertimbangkan Kerahkan Rudal Nuklir
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
