Disebut media Rusia sebagai "Badai Terbesar Abad Ini," terjangan badai telah melanda wilayah selatan Dagestan, Krasnodar dan Rostov, serta wilayah pendudukan Ukraina di Donetsk, Lugansk, Kherson, Zaporizhzhia, dan Krimea sejak hari Minggu lalu.
Melansir dari Malay Mail, Selasa, 28 November 2023, juru bicara Kremlin Dmitri Peskov mengatakan bahwa Presiden Vladamir Putin telah mengikuti laporan mengenai bencana meteorologi ini, dan memerintahkan jajarannya untuk mengambil tindakan guna membantu daerah terdampak.
Kementerian Energi Rusia melaporkan bahwa sekitar 1,9 juta orang terkena dampak pemadaman listrik. Empat orang dilaporkan tewas di Rusia dan Krimea, dan empat lainnya di Moldova.
Sementara di Ukraina, terjangan badai menewaskan lima orang dan membuat hampir 1.500 kota dan desa dalam kegelapan. Badai di Ukraina menumpahkan salju hingga setinggi 25 sentimeter di beberapa tempat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa jumlah korban terbanyak ada di Odesa. "Sayangnya, sampai saat ini masih ada beberapa korban jiwa. Jumlah korban tertinggi ada di wilayah Odesa, lima orang," ucapnya.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, gelombang besar juga menerjang daerah tepi pantai di pesisir Laut Hitam dengan embusan kecepatan angin hingga lebih dari 140 kilometer per jam.
Media pemerintah melaporkan bahwa terdapat dua mayat yang ditemukan di wilayah Krasnodar di selatan Rusia, yaitu seorang pelaut tewas di Selat Kerch antara Krimea dan Rusia, dan satu pria lainnya di pantai selatan semenanjung Krimea.
"Pria itu keluar untuk melihat ombak, dan sayangnya meninggal secara tragis," kata Sergei Aksyonov, penasihat gubernur wilayah tersebut.
Media Moldova melaporkan terdapat dua jenazah di dalam mobil yang terkubur tumpukan salju di wilayah tenggara Cocalia. Seorang pria berusia 48 tahun ditemukan tewas di desa Cruglic di bagian timur dan pria lain di Grigoriopol di wilayah separatis Transnistria. (Alya Sekar Ayu)
Baca juga: Badai Landa Rusia, Delapan Tewas, 10 Dirawat di Rumah Sakit
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News