Pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, pertemuan dengan negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara itu merupakan bentuk revitalisasi kemitraan multilateral untuk memajukan kemakmuran dan keamanan.
“Di bawah pemerintahan Biden-Harris, Amerika Serikat merevitalisasi kemitraan multilateral kita untuk memajukan kemakmuran dan keamanan kita bersama serta nilai-nilai di Indo-Pasifik,” sebut pernyataan Kemenlu AS, dalam keterangan yang diterima Medcom.id, Selasa 3 Agustus 2021.
“ASEAN berada di pusat untuk mencapai visi kami untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Kami terus mendukung ASEAN Outlook on the Indo-Pacific –,ini adalah visi ASEAN sendiri untuk masa depan,– dan percaya bahwa dukungan kami untuk ASEAN sejalan dengan empat bidang prioritas kerja sama,” imbuh pihak Kemenlu AS.
Pihak Kemenlu AS menambahkan, keterlibatan tingkat tinggi Pemerintah AS baru-baru ini di kawasan ini merupakan bukti betapa pentingnya Indo-Pasifik dan menggarisbawahi betapa Negeri Paman Sam memprioritaskan upaya di kawasan ini.
Beberapa minggu yang lalu, Presiden Biden berpartisipasi dalam APEC Virtual Leaders Retreat. Menteri Pertahanan Lloyd Austin baru saja mengakhiri perjalanan ke Singapura dan Filipina. Perjalanan pertama Menlu Blinken sebagai Menteri Luar Negeri adalah ke Asia, dengan Wakil Menlu Sherman juga mengikuti perjalanannya sendiri ke wilayah tersebut.
“Anda juga baru saja melihat minggu lalu bahwa Wakil Presiden Kamala Harris merencanakan perjalanan ke wilayah itu juga akhir bulan ini,” tegasnya.
“Pertemuan ASEAN mendatang dan kehadiran Menlu Blinken selama lima hari berturut-turut menggambarkan betapa fokusnya dia untuk memainkan peran aktif di kawasan. Partisipasi Menlu Blinken di sini tidak hanya sepintas. Dia mendalami detail dalam memahami masalah kompleks yang mendorong kawasan yang beragam dan rumit ini,” jelas pernyataan itu.
Lebih lanjut pejabat Kemenlu AS mengatakan, jutaan orang memiliki keturunan dari Asia Tenggara. Diharapkan arus jutaan pebisnis dan turis dapat berlanjut di antara AS dan ASEAN. “Karena hubungan antar-warga kita adalah tulang punggung hubungan kita,” imbuhnya.
“Hubungan perdagangan dan investasi kita di seluruh Indo-Pasifik kuat dan terus tumbuh dan ekonomi ASEAN akan menjadi pendorong pertumbuhan yang signifikan, karena kita semua berusaha untuk kembali ke dan melampaui tingkat pra-pandemi,” ungkap pernyataan Kemenlu AS.
“Kami berterima kasih kepada anggota ASEAN atas kerja sama mereka selama hari-hari awal pandemi untuk menjaga rantai pasokan tetap terbuka untuk pasokan dan peralatan medis penting. Kami terus mendukung anggota ASEAN dengan pasokan medis dan vaksin saat mereka memerangi pandemi,” katanya.
Kekuatan kemitraan strategis dan komitmen AS terhadap ASEAN adalah alasan untuk mengusulkan memperluas keterlibatan dengan ASEAN melalui lima dialog tingkat menteri. AS pun berharap ASEAN akan segera menyetujui dialog yang diusulkan ini sehingga kami dapat mulai mengimplementasikannya akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News