Dekrit kepresidenan Rusia menyebutkan bahwa bonus ini didesain untuk melindungi "kebutuhan sosial" para pekerja sektor darurat.
Namun sejumlah kritikus menilai langkah ini didesain agar para personel militer memilih partai berkuasa, Rusia Bersatu, menjelang pemilu parlemen di pertengahan September.
Pekan kemarin, Pemerintah Rusia memberikan bonus senilai 10 ribu ruble bagi para pensiunan di seantero negeri.
Diestimasi ada 42 juta pensiunan di Rusia, sementara jumlah petinggi polisi, pejabat militer serta personel garda nasional mencapai setidaknya 1,7 juta. Selama ini pensiunan dan polisi biasanya selalu memilih Rusia bersatu, namun belakangan partai tersebut menerima gelombang kritik atas berbagai isu.
Sebagian warga Rusia menyuarakan kemarahan mereka atas menurunnya standar kehidupan di Negeri Beruang Merah sejak 2014. Mereka juga kesal dengan terus meningkatnya harga berbagai barang kebutuhan pokok.
Menurut survei institut Vtsiom, Rusia Bersatu meraih 27,3 persen dukungan warga. Sementara tingkat popularitas Putin berada di angka 62,2 persen.
Baca: Kritikus Presiden Vladimir Putin, Berikan Wawancara Pertama dari Penjara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News