Dikutip dari Telegraph.co.uk, ledakan akibat rudal terjadi di sebuah peternakan dekat desa Przewodow di Polandia, sekitar enam kilometer dari perbatasan dengan Ukraina.
Serangan ini terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan gelombang serangan rudal baru.
Serangkaian foto dari perbatasan Polandia menunjukkan sebuah kawah besar di sebelah kendaraan yang terbalik. Dinas pemadam kebakaran setempat mengonfirmasi adanya korban tewas, tetapi belum dapat memastikan asal penyebab ledakan.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Selasa malam telah menggelar rapat darurat dengan komite keamanannya, tetapi belum mengomentari laporan mengenai serangan di Prezewodow. Ia juga berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melalui panggilan telepon.
Seorang pejabat senior intelijen AS mengatakan bahwa "rudal Rusia" bertanggung jawab atas serangan di Polandia. Namun hingga saat ini, Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon belum dapat menguatkan laporan tersebut.
Jika terkonfirmasi berasal dari Rusia, maka itu adalah serangan fatal pertama di teritori negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sejak invasi Moskow ke Ukraina pada Februari lalu.
Di bawah Pasal 5 NATO, serangan terhadap satu anggota adalah serangan terhadap semua.
Patrick Ryder, juru bicara Pentagon, "belum mau berspekulasi" seputar serangan di Polandia. Namun jika sudah menyangkut Pasal 5 NATO, maka ia menegaskan bahwa "kami akan melindungi setiap inci dari teritori NATO."
Baca: Kyiv Diserang Rudal Usai Zelensky Pidato di KTT G20
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News