“Myles Sanderson ditemukan dan dibawa ke tahanan polisi di dekat Rosthern, Saskatchewan," kata polisi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip The New York Times, Kamis 8 September 2022.
"Tidak ada lagi risiko terhadap keselamatan publik terkait dengan penyelidikan ini." Rosthern berjarak sekitar 80 mil barat daya komunitas Pribumi di mana sebagian besar serangan terjadi.
Dalam video dan foto yang diunggah ke media sosial, setidaknya terlihat belasan mobil SUV polisi di sisi jalan raya, dengan kendaraan berhenti di selokan di luar jalan raya.
Berita itu muncul tak lama setelah pihak berwenang merilis nama-nama korban tewas dalam amukan pada hari Minggu.
Daftar korban tewas termasuk Earl Burns, 66, seorang sopir bus sekolah di komunitas Pribumi yang, terluka dalam serangan penusukan, berhasil naik bus dan menuju desa untuk meminta bantuan. Dia meninggal di sepanjang jalan dan bus membelok dari jalan kerikil. Bus itu masih ada, bertahan di selokan dengan mobil polisi di sampingnya, tertutup debu jalan.
Burns hanyalah salah satu dari enam anggota keluarga besar yang tewas dalam serangan pisau Minggu 3 September. Sementara menurut catatan pengadilan, Sanderson adalah keluarga juga.
Pria berusia 32 tahun itu adalah suami dari putri Earl Burns, dan dia mengatakan kepada dewan pembebasan bersyarat yang memberikan pembebasan awal dari penjara tahun ini bahwa dia bermaksud untuk bersatu kembali dengannya. Dia dan saudaranya, Damien, keduanya secara resmi dituduh dalam serangan itu.
Sementara Damien Sanderson, 31, ditemukan tewas ditikam pada Senin 4 September. Kemungkinan Damien ditikam oleh saudaranya.
Di James Smith Cree Nation, cagar alam yang menanggung beban serangan, penduduk di beranda mereka bersukacita ketika kabar menyebar bahwa perburuan telah berakhir.
"Mereka menangkapnya, mereka menangkapnya!" kata beberapa orang sambil berpelukan.
“Ada perasaan lega yang nyata,” kata Shania Peters, 22, yang neneknya Gloria tewas dalam serangan itu. "Banyak orang akan tidur lebih nyenyak malam ini,” imbuhnya.
Pada hari Rabu, selain merilis nama-nama korban tewas, pihak berwenang merinci kondisi 18 orang yang terluka, di antaranya istri Burns, Joyce. Sepuluh tetap di rumah sakit, dengan tiga dalam kondisi kritis, menurut Otoritas Kesehatan Saskatchewan. Semua kecuali satu korban tinggal di James Smith Cree Nation.
Itu bukan konfrontasi pertama Earl Burns dengan Myles Sanderson.
Pada Januari 2015, menurut catatan pengadilan, Sanderson didakwa dengan percobaan pembunuhan setelah polisi mengatakan bahwa dia telah berulang kali menikam ayah mertuanya dengan pisau dan melukai ibu mertuanya. Catatan tidak memberikan alasan untuk serangan itu.
Sebanyak enam dari mereka yang tewas pada Minggu adalah anggota keluarga Burns. Beberapa berusia 20-an, di awal kehidupan dewasa mereka. Yang lain lebih tua, menikmati masa pensiun mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id