KTT ke-75 NATO berlangsung di Washington, AS, 9 Juli 2024. (Kevin Dietsch / Getty / AFP)
KTT ke-75 NATO berlangsung di Washington, AS, 9 Juli 2024. (Kevin Dietsch / Getty / AFP)

NATO Janjikan Ukraina Pertahanan Udara Baru untuk 'Hentikan Putin'

Willy Haryono • 10 Juli 2024 07:22
Washington: Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO resmi dimulai di Washington, Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 9 Juli 2024. Perang Ukraina-Rusia menjadi pembahasan utama.
 
Dalam sebuah pernyataan gabungan NATO, AS beserta negara-negara lain di aliansi berencana mengirim puluhan sistem pertahanan udara baru ke Ukraina dalam beberapa bulan mendatang, termasuk sedikitnya empat sistem Patriot.
 
Pertahanan udara ini sangat dibutuhkan Kyiv dalam melawan agresi Rusia, dalam perang yang sudah berlangsung sejak Februari 2022.

"Hari ini, saya mengumumkan sumbangan bersejarah berupa peralatan pertahanan udara untuk Ukraina," ucap Presiden Joe Biden saat membuat KTT NATO di Washington DC di hari Selasa.
 
"Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Rumania, dan Italia akan menyediakan peralatan untuk lima sistem pertahanan udara strategis tambahan bagi Ukraina," sambungnya, seperti dikutip dari Global News, Rabu, 10 Juli 2024.
 
Selain itu, Biden mengatakan bahwa dalam beberapa bulan ke depan, AS beserta negara-negara lain di aliansi NATO akan menyediakan puluhan sistem pertahanan udara taktis dan ratusan amunisi untuk Ukraina.
 
Pengumuman tersebut disampaikan dengan sangat meriah saat KTT NATO dimulai di Auditorium Mellon, tempat Perjanjian Atlantik Utara pertama kali ditandatangani di tahun 1949, yang membentuk NATO. Di sana, Biden dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berbicara tentang pentingnya persatuan aliansi dalam mendukung Ukraina.
 
Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menginginkan apa pun selain "menghapus Ukraina dari peta," kata Biden.
 
"Dan kami tahu Putin tidak akan berhenti di Ukraina. Namun, jangan salah, Ukraina dapat dan akan menghentikan Putin," tegasnya.

Dukungan untuk Ukraina

Menurut pernyataan bersama NATO, AS, Jerman, dan Rumania akan mengirim baterai Patriot tambahan ke Ukraina. Sementara Belanda dan beberapa negara lain akan menyediakan komponen Patriot untuk melengkapi satu baterai lagi. Italia akan menyediakan sistem pertahanan udara SAMP-T.
 
Sekutu lain, termasuk Kanada, Norwegia, Spanyol, dan Inggris, akan menyediakan sejumlah sistem lain yang akan membantu Ukraina memperluas jangkauannya. Sistem tersebut meliputi NASAMS, HAWK, IRIS T-SLM, IRIS T-SLS, dan Gepard. Negara-negara lain juga sepakat menyediakan amunisi bagi sistem tersebut.
 
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam sebuah unggahan di media sosial di hari Selasa, menegaskan bahwa pertahanan udara masih menjadi permintaan utama negaranya, dan ia telah berulang kali meminta lebih banyak sistem Patriot.
 
"Kami berjuang untuk mendapatkan lebih banyak sistem pertahanan udara bagi Ukraina, dan saya yakin kami akan berhasil," ucapnya.
 
"Kami juga berusaha mengamankan lebih banyak pesawat, termasuk F-16. Selain itu, kami mendorong peningkatan jaminan keamanan bagi Ukraina, termasuk persenjataan, bantuan keuangan, dan dukungan politik," sambung Zelensky.
 
Baca juga:  Sambut Para Pemimpin Dunia, Biden Sebut NATO Lebih Kuat dari Sebelumnya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan