Kondisi salah satu bangunan yang hangus terbakar dalam kebakaran hutan di Lahaina, Hawaii, AS, 12 Agustus 2023. (Moses SLOVATIZKI / AFP)
Kondisi salah satu bangunan yang hangus terbakar dalam kebakaran hutan di Lahaina, Hawaii, AS, 12 Agustus 2023. (Moses SLOVATIZKI / AFP)

Jumlah Korban Jiwa Kebakaran Hawaii Lampaui 100, Petugas Kewalahan Tangani Jenazah

Willy Haryono • 16 Agustus 2023 12:58
Maui: Satu unit mobile kamar mayat darurat didatangkan ke Hawaii pada Selasa lalu untuk membantu pihak berwenang setempat mengatasi beratnya tantangan penanganan jenazah akibat kebakaran. Di saat yang sama, pemerintah Kabupaten Maui mulai mengumumkan nama-nama korban tewas dalam kebakaran hutan, yang saat ini jumlahnya telah menyentuh 106.
 
Dua korban telah diidentifikasi oleh pihak berwenang, yaitu Robert Dyckman, 74, dan Buddy Jantoc, 79. Keduanya merupakan penduduk Lahaina. Tiga korban lainnya juga telah diidentifikasi, namun namanya baru akan diumumkan setelah kerabat terdekat mereka dihubungi.
 
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat telah mengirimkan tim ahli koroner, patolog, dan teknisi bersama dengan peralatan medis seperti meja autopsi dan unit sinar-X untuk membantu proses identifikasi dan pemrosesan jenazah, kata Jonathan Greene, wakil asisten sekretaris departemen tersebut.

"Proses ini akan berlangsung sangat sulit," kata Greene. "Dibutuhkan kesabaran karena jumlah korban yang sangat banyak," lanjutnya, seperti dilaporkan oleh kantor berita Independent.co.uk pada Rabu, 16 Agustus 2023.
 
Satu minggu setelah kebakaran melanda kota bersejarah Lahaina di Maui, banyak korban yang selamat mulai ditempatkan di hotel-hotel yang telah disediakan khusus untuk penduduk terdampak bencana. Di waktu bersamaan, bantuan berupa makanan, es, air, dan barang kebutuhan dasar lainnya terus mengalir.
 
Tim pencari yang dibantu oleh anjing pelacak telah menjelajahi sekitar 32 persen dari area yang terkena dampak kebakaran, demikian diumumkan oleh pihak berwenang Maui dalam pernyataan pada Selasa kemarin. Gubernur Hawaii, Josh Green, meminta kesabaran warga karena pihak berwenang sedang menghadapi banyak permintaan untuk mengunjungi area kebakaran.

'Terlalu sulit untuk dilihat'

Kepala Kepolisian Maui, John Pelletier, meminta keluarga korban untuk memberikan sampel DNA. Sampai saat ini, sudah ada 41 sampel yang diserahkan, dan 13 profil DNA berhasil diambil dari jenazah.
 
Green mengingatkan bahwa kemungkinan masih akan ditemukan lebih banyak jenazah di masa mendatang. Kebakaran hutan di Hawaii, di mana beberapa titik api masih belum sepenuhnya terkendali, telah menjadi yang paling mematikan di Amerika Serikat dalam lebih dari satu abad terakhir. Penyebab pasti dari kebakaran ini masih dalam penyelidikan.
 
Ketika ditanya oleh Hawaii News Now apakah ada anak-anak yang hilang, Green menjawab, "Sayangnya, iya. Ketika kami menemukan jenazah berukuran kecil, kami tahu itu adalah anak-anak."
 
Green menggambarkan beberapa lokasi yang saat ini sedang diperiksa oleh petugas sebagai tempat yang "terlalu sulit untuk dibagi dengan publik atau dilihat dari perspektif manusia."

Ancaman badai

Selain itu, faktor lain yang rumit adalah adanya prediksi badai dengan hujan dan angin kencang yang diharapkan akan melanda Hawaii pada akhir pekan.
 
Satu minggu setelah kebakaran dimulai, sebagian warga Hawaii masih hidup dengan listrik yang tidak stabil, sinyal telepon seluler yang terputus-putus, dan kebingungan tentang di mana mereka bisa mendapatkan bantuan.
 
Beberapa dari mereka terlihat mencari tempat dengan sinyal telepon terkuat dengan berjalan menuju pantai.
 
Sebuah pesawat yang melintas di atas laut menggunakan pengeras suara untuk memberikan informasi tentang lokasi di mana warga bisa mendapatkan air dan pasokan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan