Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

ini 2 Gejala Baru Varian Omicron, Diderita Pasien Vaksinasi Booster

Cindy • 27 Desember 2021 15:17
Jakarta: Gejala covid-19 varian Omicron disebut mirip gejala flu biasa. Hal ini didapat dari laporan masyarakat melalui aplikasi buatan para ilmuan Zoe Covid Study di Inggris. 
 
Gejala umum covid-19 Omicron yang dicatat dari aplikasi pelacakan itu, meliputi sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan, pilek, dan bersin-bersin. Data gejala ini didapat dari 171 pengguna aplikasi per Jumat, 24 Desember 2021. 
 
"Untuk sebagian orang yang positif Omicron merasakan gejala mirip flu biasa, mulai dari sakit tenggorokan, pilek, dan sakit kepala," kata Profesor Epidemiologi Genetik di King's College London sekaligus salah satu pendiri Zoe, Tim Spector dikutip dari Vox, Senin, 27 Desember 2021.

Baca: Dalam Sebulan, Kasus Omicron Capai 184 Ribu dan Tersebar di 115 Negara 

Gejala mual dan muntah pada penerima vaksin booster

Spector menuturkan, sebagian penderita juga melaporkan gejala umum mirip covid-19, seperti demam, batuk, atau kehilangan indra penciuman dan perasa. Namun saat ini, beberapa orang yang terinfeksi Omicron juga mengalami gejala lain, seperti mual dan muntah.
 
Spector menuturkan, gejala mual dan muntah dilaporkan oleh orang yang telah menerima vaksinasi dosis lengkap. Bahkan, beberapa orang telah menerima suntikan dosis penguat (vaksin booster).
 
Para peneliti di Norwegia baru-baru ini melaporkan temuan serupa varian Omicron di antara tamu pesta Natal yang divaksinasi penuh. Dalam 87 kasus yang dikonfirmasi atau kemungkinan (probable), gejala paling umum adalah batuk, pilek, hidung tersumbat, kelelahan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. 
 
Baca: Rumah Sakit Israel Berikan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Senin Ini
 
Lebih dari setengahnya melaporkan demam, sementara 23 persen mengalami kehilangan indra perasa, dan 12 persen mengalami penurunan penciuman. Kasus ini menjadi bukti varian Omicron adalah varian paling menular dan dapat menerobos imun tubuh penerima vaksin lengkap. 
 
Namun, penderita tidak mengalami penyakit parah, terutama bagi penerima vaksin booster. Artinya, vaksin covid-19 saat ini masih efektif untuk mencegah keparahan penyakit akibat varian Omicron. 
 
"Kita akan terus mendengar lebih banyak orang terinfeksi yang sudah divaksinasi. Orang-orang ini mungkin mendapatkan infeksi ringan atau tanpa gejala, dan tanpa sadar dapat menyebarkan infeksi tersebut ke orang lain," ucap Direktur CDC Rochelle Walensky.
 
Baca: Pengetatan Pintu Masuk Dinilai Efektif Cegah Penyebaran Omicron
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan