Petugas membersihkan tumpukan salju di New Jersey, AS, 29 Januari 2022. (Michael loccisano / Getty / AFP)
Petugas membersihkan tumpukan salju di New Jersey, AS, 29 Januari 2022. (Michael loccisano / Getty / AFP)

Badai Salju Hantam Pantai Timur AS

Willy Haryono • 30 Januari 2022 15:31
New York: Badai salju disertai tiupan angin kencang menghantam Pantai Timur Amerika Serikat (AS) sepanjang Sabtu, 29 Januari. Terjangan badai salju ini disebut-sebut sebagai yang terkuat di pesisir timur AS dalam beberapa tahun terakhir.
 
Kota-kota besar seperti New York dan Boston terkena dampak parah terjangan badai salju. Badan Cuaca Nasional (NWS) mengonfirmasi bahwa intensitas badai salju di Pantai Timur AS telah meningkat ke level "siklon bom," sebuah kondisi di mana tekanan atmosfer dapat turun dengan cepat.
 
Hingga Sabtu malam, tumpukan salju di beberapa area New York dan Massachusetts telah mencapai ketebalan 61 sentimeter. Lebih dari 95 ribu rumah di Massachusetts juga kehilangan aliran listrik.

Dilansir dar Arutz Sheva, Minggu, 30 Januari 2022, cuaca dingin ekstrem ini juga membentang jauh ke wilayah selatan, bahkan mencapai Florida. NSW memperingatkan warga Florida mengenai potensi berjatuhannya hewan iguana dari pepohonan karena cuaca dingin dapat melumpuhkan kadal besar tersebut.
 
Warga di sejumlah kota kecil di pantai timur AS, termasuk di wilayah New England, diimbau untuk menghindari perjalanan yang tidak penting demi meminimalisasi dampak buruk badai salju.
 
Menurut keterangan otoritas setempat, seorang perempuan ditemukan tewas di dalam mobilnya di Long Island. Jasadnya ditemukan seorang petugas yang sedang membersihkan tumpukan salju dari beberapa ruas jalan raya.
 
Di New York City, taman Central Park diselimuti salju setebal hampir 20 cm. Operasional kereta di kota tersebut ditangguhkan sebagian. New York, New Jersey, dan Virginia sama-sama telah mendeklarasikan status darurat badai salju di seluruh atau sebagian wilayah mereka.
 
Sabtu kemarin, Gubernur New York Kathy Hochul memperingatkan warga untuk selalu waspada karena "fase paling berbahaya dari badai mungkin baru akan terjadi setelah ini." Di Boston, Wali Kota Michelle Wu meminta warga untuk sebisa mungkin menghindari jalan raya.
 
Gubernur Massachusetts Charlie Baker mengatakan, jarak pandang di sejumlah wilayahnya "sangat terbatas" akibat kondisi badai salju.
 
Sementara itu, lebih dari 3.500 penerbangan di AS telah dibatalkan sepanjang Sabtu kemarin dan sekitar 1.000 lainnya untuk hari Minggu ini.
 
Baca:  Ribuan Penerbangan AS Dibatalkan Jelang Terjangan Badai Salju
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan