Pejabat AS mengatakan, militer telah menembak jatuh objek tersebut. Perwakilan AS Jack Bergman menggambarkan sebuah objek terbang telah ‘dinonaktifkan’.
Sementara itu, penyelidik Kanada sedang memburu puing-puing benda terbang tak dikenal atau unidentified flying object (UFO) yang ditembak jatuh oleh jet AS di atas wilayah Yukon pada Sabtu lalu.
"Tim pemulihan sedang berada di lapangan, mencari untuk menemukan dan menganalisis objek tersebut," kata Perdana Menteri Justin Trudeau, dilansir dari The National, Senin, 13 Februari 2023.
"Keamanan warga adalah prioritas utama kami dan itulah mengapa saya membuat keputusan untuk menembak jatuh objek tak dikenal itu," sambungnya.
Trudeau mengatakan, balon itu menimbulkan bahaya bagi pesawat sipil.
Amerika Utara telah waspada terhadap intrusi udara setelah munculnya balon putih Tiongkok di atas langit Amerika bulan ini.
Balon setinggi 60 meter —,yang oleh orang Amerika dituduh Beijing digunakan untuk memata-matai AS,— menyebabkan insiden internasional. Balon ini membuat Menteri Luar Negeri Antony Blinken membatalkan perjalanan yang direncanakan ke Tiongkok beberapa jam sebelum dia berangkat.
Ketakutan pengawasan tampaknya membuat pejabat AS waspada. Dua kali dalam 24 jam, pejabat AS menutup wilayah udara hanya untuk membukanya kembali dengan cepat.
Pada akhir pekan kemarin, Administrasi Penerbangan Federal secara singkat menutup ruang di atas Danau Michigan. Militer AS juga mengerahkan jet tempur di Montana untuk menyelidiki anomali radar di sana pada Sabtu.
Perwakilan AS Elissa Slotkin, seorang Demokrat yang mewakili sebuah distrik di Michigan mengatakan, militer memiliki "mata yang sangat dekat" pada objek di atas Danau Huron, yang berada di sebelah timur Danau Michigan di perbatasan AS-Kanada.
Kanada juga menutup wilayah udara di dekat Tobermory, Ontario, yang berada di Danau Huron dekat perbatasan AS, menurut Nav Canada, sebuah organisasi nirlaba swasta yang mengoperasikan sistem kontrol lalu lintas udara Kanada.
Negeri Tirai Bambu menyangkal balon pertama digunakan untuk pengawasan dan mengatakan itu adalah pesawat penelitian sipil. Mereka mengutuk AS karena menembak jatuh di lepas pantai South Carolina Sabtu lalu.
Dengan pejabat militer dan intelijen yang baru fokus pada ancaman udara, setidaknya dua objek terbang lainnya telah dihancurkan di Amerika Utara. Pemimpin mayoritas Senat AS Chuck Schumer mengatakan, para pejabat menganggap dua objek terbaru itu juga balon.
Balon aslinya dibawa turun di lepas pantai Carolina Selatan pada 4 Februari. Yang kedua ditembak jatuh di atas es laut dekat Deadhorse, Alaska, pada Jumat. Yang ketiga dihancurkan di atas Yukon pada Sabtu.
"Mereka percaya itu (balon), ya, tapi jauh lebih kecil dari yang pertama," kata Schumer.
Gedung Putih hanya mengatakan bahwa objek yang baru saja jatuh “tidak mirip” dengan balon Tiongkok. Mereka menggemakan deskripsi Schumer tentang balon itu sebagai benda yang jauh lebih kecil.
"Kami tidak akan mengkarakterisasi mereka secara definitif sampai kami dapat memulihkan puing-puing, yang sedang kami kerjakan," kata seorang perwakilan
Schumer mengatakan, dia yakin para penyelidik AS yang menjelajahi lautan lepas South Carolina untuk menemukan puing-puing dan barang elektronik dari balon asli akan mengetahui untuk apa balon itu digunakan.
Orang Kanada yang mencoba menyatukan apa yang ditembak jatuh di atas Yukon mungkin memiliki tantangannya sendiri. Wilayah tersebut adalah wilayah berpenduduk jarang di ujung barat laut Kanada, yang berbatasan dengan Alaska.
Sementara itu, Partai Republik mengkritik pemerintahan Presiden AS Joe Biden atas penanganannya terhadap serangan balon mata-mata Tiongkok yang dicurigai. Mereka mengatakan, balon itu seharusnya ditembak jatuh lebih awal.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News