"Angkatan Laut AS sedang bekerja untuk menemukan balon dan muatannya. Penjaga Pantai AS menyediakan keamanan untuk operasi tersebut," kata Jenderal Glen VanHerck, komandan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara dan Komando Utara AS.
Melansir dari laman Channel News Asia, Senin, 6 Februari 2023, penemuan sisa balon udara berpotensi memberikan AS informasi mengenai kemampuan Tiongkok, walau sejumlah pejabat meremehkan dampak dari kehadiran balon tersebut terhadap keamanan nasional.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Marco Rubio dari Partai Republik, wakil ketua Komite Intelijen Senat, mengatakan kepada program ABC News dirinya meragukan serpihan balon itu akan dilengkapi banyak informasi tentang intelijen Tiongkok.
Sabtu kemarin, pesawat jet tempur F-22 telah menembak jatuh balon mata-mata Tiongkok di lepas pantai Carolina Selatan. Penembakan dilakukan sepekan setelah balon itu memasuki wilayah udara AS di dekat Alaska.
Anggota parlemen Republik telah mengkritik Presiden AS Joe Biden yang dinilai dterlalu lamban dalam menembak jatuh balon Tiongkok. Ia menuduh respons Biden menunjukkan kelemahan AS terhadap Tiongkok.
"Saya pikir presiden enggan untuk mengambil tindakan yang dapat dipandang sebagai aksi provokatif atau konfrontatif terhadap komunis Tiongkok," kata anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat, Tom Cotton dari Partai Republik.
Partai Demokrat mengatakan bahwa keputusan Biden untuk menunggu menembak jatuh balon sampai melewati AS diambil demi melindungi warga sipil dari serpihan yang mungkin dapat menimpa mereka.
Mengenai balon mata-mata Tiongkok, ini, Pentagon berencana memberi pengarahan singkat kepada para senator pada 15 Februari mendatang. (Jessica Gracia)
Baca juga: Beijing Sebut Penembakan Jatuh Balon Udara Dapat Merusak Stabilitas AS-Tiongkok
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
