Sekelompok pengunjuk rasa Sikh berdemo di luar gedung misi diplomatik India di Toronto, Kanada, 25 September 2023. (Cole BURSTON / AFP)
Sekelompok pengunjuk rasa Sikh berdemo di luar gedung misi diplomatik India di Toronto, Kanada, 25 September 2023. (Cole BURSTON / AFP)

Kelompok Sikh di Kanada Kecam India atas Pembunuhan Aktivis

Willy Haryono • 26 September 2023 06:31
Toronto: Kelompok etnis Sikh di Kanada melancarkan aksi protes di luar gedung misi diplomatik India pada hari Senin kemarin, seminggu setelah Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan adanya kemungkinan keterkaitan antara New Delhi dan pembunuhan seorang advokat separatis Sikh di British Columbia.
 
PM Trudeau seminggu lalu berdiri di hadapan parlemen Kanada, dan mengatakan bahwa badan-badan intelijen dalam negeri secara aktif mengejar tuduhan kredibel yang mengaitkan agen-agen India dengan penembakan aktivis sikh bernama Hardeep Sing Nijjar, 45, di bulan Juni.
 
Sekitar 100 pengunjuk rasa di Toronto membakar bendera India dan memukul potongan karton bergambar PM India Narendra Modi dengan sepatu. Sekitar 200 pengunjuk rasa juga berkumpul di luar konsulat Vancouver.

Di Ottawa, kurang dari 100 orang berkumpul di depan kantor Komisaris Tinggi India di ibu kota. Mereka mengibarkan bendera kuning bertuliskan "Khalistan," yang merujuk pada dukungan mereka untuk menjadikan wilayah Punjab di India sebagai negara merdeka bagi Sikh, sebuah tujuan yang dikampanyekan Nijjar.
 
"Kami benar-benar berterima kasih kepada Justin Trudeau. Kami ingin mengungkap secara menyeluruh tindakan pengecut (India) ini," kata pengunjuk rasa bernama Reshma Sing Bolinas di Ottawa.
 
"Kanada harus memberikan tekanan pada India untuk “menghentikan pembunuhan terhadap orang-orang tak bersalah di masa depan," sambungnya, mengutip dari laman The Globe and Mail, Selasa, 26 September 2023.

'Taktik Kotor'

Kanada adalah rumah bagi sekitar 770.000 penganut Sikh, tertinggi di luar negara bagian asal mereka, Punjab. Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi banyak demonstrasi Sikh yang membuat kesal India.
 
India menyebut tuduhan Trudeau "tidak masuk akal." India memperingatkan warganya mengenai peningkatan "aktivitas anti-India" di Kanada, dan mendesak agar mereka "sangat berhati-hati" namun tanpa memberikan bukti atau rincian mengenai insiden tertentu.
 
Tuduhan tersebut telah menyoroti komunitas Sikh di Kanada. Penganut Sikh hanya berjumlah 2 persen dari 1,4 miliar penduduk India, namun mereka merupakan mayoritas di Punjab, negara bagian berpenduduk 30 juta jiwa, tempat agama mereka lahir 500 tahun lalu.
 
"Pemerintah India menggunakan taktik kotor dan mengkompromikan kedaulatan Kanada," kata Kuljeet Sing, seorang pengunjuk rasa di Toronto dan anggota kelompok Sikhs for Justice.
 
Baca juga:  Sekutu Dekat Separatis Sikh Jadi Buronan India, Propertinya Disita
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan