Paus Fransiskus saat kunjungan ke Hungaria. (AFP)
Paus Fransiskus saat kunjungan ke Hungaria. (AFP)

Kunjungi Hungaria, Paus Fransiskus Singgung Kebijakan Anti-Imigrasi

Marcheilla Ariesta • 01 Mei 2023 10:30
Budapest: Paus Fransiskus menyerukan pintu terbuka dan inklusivitas selama kunjungannya ke Hungaria pada Minggu, 30 April kemarin. Ia menyinggung kebijakan dan retorika anti-imigrasi di negara itu.
 
Kebijakan tersebut memicu xenofobia di dalam negeri Hungaria. Hal ini memancing kekhawatiran tentang perlakuan Budapest terhadap minoritas.
 
Bahkan, pada malam kunjungan tiga hari Paus, Presiden Hungaria Katalin Novák tiba-tiba mengampuni seorang teroris sayap kanan.

Berbicara kepada kerumunan besar di Budapest tengah pada Minggu pagi sebelum mengakhiri perjalanannya, Paus tidak secara langsung membahas kebijakan pemerintah Hungaria tetapi secara blak-blakan tentang perlunya merangkul orang luar.
 
“Betapa menyedihkan dan menyakitkan melihat pintu tertutup,” kata Paus pada misa di luar ruangan, dilansir dari Politico, Senin, 1 Mei 2023.
 
Baca juga: Paus Fransiskus Bertemu Pengungsi Ukraina dalam Kunjungan ke Hongaria
 
"Pintu tertutup ketidakpedulian kita terhadap yang kurang mampu dan mereka yang menderita, pintu yang kita tutup terhadap mereka yang asing atau tidak seperti kita, terhadap pendatang atau orang miskin," sambungnya.
 
Ia mengajak masyarakat Katolik di Hungaria untuk membuka pintu itu.
 
“Tolong, saudara-saudari, mari kita buka pintu itu! Marilah kita berusaha, dalam perkataan, perbuatan, dan aktivitas kita sehari-hari, seperti Yesus, sebuah pintu yang terbuka: sebuah pintu yang tidak pernah tertutup di hadapan siapa pun, sebuah pintu yang memampukan setiap orang untuk masuk dan mengalami keindahan kasih dan pengampunan Tuhan," imbuhnya.
 
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán - yang bukan Katolik sendiri tetapi memiliki sekutu politik dekat yang menekankan akar Katolik mereka - telah mencoba memanfaatkan kunjungan paus.
 
"Merupakan hak istimewa untuk menyambut Paus dan Hungaria memiliki masa depan jika tetap di jalan ini," katanya.
 
Namun, pada hari Minggu, Paus Fransiskus menggarisbawahi bahwa pesannya ditujukan ke Hungaria.
 
“Saya mengatakan ini juga kepada saudara dan saudari awam kita, kepada para katekis dan pekerja pastoral, kepada mereka yang memiliki tanggung jawab politik dan sosial, dan kepada mereka yang menjalani kehidupan sehari-hari mereka, yang terkadang tidak mudah. Jadilah pintu terbuka!” tegasnya.
 
“Bersikaplah terbuka dan inklusif, dengan cara ini, bantu Hungaria tumbuh dalam persaudaraan, yang merupakan jalan perdamaian," pungkas Paus.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan