Longsor terjadi setelah hujan deras yang disebabkan oleh pola cuaca La Niña menghantam venezuela.
Wakil Presiden Delcy Rodriguez mengunjungi salah satu daerah yang terkena dampak paling parah pada Minggu. Layanan penyelamatan sedang bekerja untuk menemukan mereka yang masih hilang, katanya.
Presiden Nicolas Maduro menggambarkan situasinya sebagai "sulit dan menyakitkan".
“Sekitar 1.000 personel darurat ambil bagian dalam operasi pencarian dan penyelamatan,” kata wakil menteri perlindungan sipil Carlos Perez Ampueda menambahkan, seperti dikutip BBC, Senin 10 Oktober 2022.
Tanah longsor terjadi setelah sungai El Pato meluap, dan mengakibatkan banjir yang menghanyutkan beberapa rumah dan toko.
Carmen Melendez, seorang warga lokal berusia 55 tahun, mengatakan kepada AFP: "Desa itu hilang. Las Tejerias hilang."
Las Tejerias, yang berjarak sekitar 67 kilometer dari Caracas, telah terkena dampak paling parah di Venezuela oleh pola cuaca La Niña tahun ini.
La Niña adalah peristiwa yang terjadi secara alami, yang melibatkan pendinginan Samudra Pasifik dan biasanya membawa kondisi yang lebih basah ke Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News