Sementara tokoh pertelevisian Szymon Holownia hanya berhasil meraup 13 persen suara.
Dilansir dari Voice of America, Sejumlah pengamat pilpres menilai hasil exit poll tidak akan jauh berbeda dengan penghitungan resmi. Ini artinya, Duda dan Trzaskowski akan melaju ke putaran kedua pada 12 Juli mendatang.
Partai Hukum dan Keadilan milik Duda berharap dapat memperbesar mayoritasnya di parlemen Polandia. Jika itu terwujud, Duda ingin menerapkan berbagai kebijakan konservatif seputar isu sosial, yudisial, dan keimigrasian -- sikap yang ditentang banyak negara Uni Eropa karena dinilai anti-demokrasi.
Kebijakan yang ingin diterapkan Duda di antaranya adalah melarang kelompok homoseksual untuk belajar di sekolah. Ia pernah menyebut homoseksual jauh lebih buruk dari komunisme.
Trzaskowski dari partai Civic Platform berjanji akan tetap menjaga program kesejahteraan rakyat yang diterapkan pemerintahan saat ini. Namun ia berjanji akan memblokade legislasi apapun yang dinilai tidak konstitusional.
Selain itu, Trzaskowski juga berjanji akan memulihkan hubungan baik Polandia dengan UE.
Pandemi virus korona (covid-19) telah menunda jalannya pilpres Polandia selama hampir dua bulan. Sejumlah pengamat menilai penundaan ini mengikis popularitas Duda yang sempat dinilai akan menang mudah dalam pilpres putaran pertama.
Pilpres di Polandia dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti kewajiban mengenakan masker dan membawa pulpen sendiri untuk meminimalisasi penyebaran covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id