Jet tempur Su-27 lepas landas dari sebuah lapangan terbang di wilayah pesisir usai radar militer Rusia mendeteksi adanya pesawat pengintai di wilayah perbatasan selatan.
"Kami mengidentifikasi pesawat pengintai sebagai P-8A Poseidon," sebut pernyataan Kemenhan Rusia, dikutip dari CGTN, Selasa 28 Juli 2020.
"Pesawat pengintai AS telah diminta untuk mengubah rute penerbangan menjauhi perbatasan Rusia," sambungnya.
Ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu kurang dari sepekan Rusia mendeteksi pesawat pengintai AS. Menurut laporan media Russia Today, dua peristiwa serupa terjadi di Laut Hitam pada Kamis dan Jumat pekan kemarin.
Sejak 2014, saat Rusia menganeksasi Krimea dan konflik bersenjata meletus di Ukraina timur, AS meningkatkan kapasitas pengintaiannya terhadap Negeri Beruang Merah. Rusia memandang langkah yang dilakukan AS tersebut provokatif.
Insiden di Laut Hitam pada Senin kemarin terjadi kurang dari 24 jam usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana meningkatkan kekuatan militer di laut.
Ia mengonfirmasi pada Minggu kemarin, bahwa Angkatan Laut Rusia akan dilengkapi dengan senjata nuklir dan juga kapal selam tanpa awak bertenaga nuklir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News