Pengunjuk rasa di Detroit, AS, Jumat 29 Mei 2020, mengecam kematian George Floyd. (Foto: Seth Herald/AFP/Getty)
Pengunjuk rasa di Detroit, AS, Jumat 29 Mei 2020, mengecam kematian George Floyd. (Foto: Seth Herald/AFP/Getty)

Pria Tewas Ditembak dalam Unjuk Rasa Floyd di Detroit

Willy Haryono • 30 Mei 2020 16:03
Detroit: Seorang pria berusia 19 tahun tewas usai sejumlah tembakan dilepaskan ke kerumunan pengunjuk rasa di Detroit, Amerika Serikat, Jumat 29 Mei malam waktu setempat. Unjuk rasa digelar dalam rangka mengecam kematian pria kulit hitam George Floyd.
 
Kepolisian Detroit mengatakan, sejumlah tembakan itu dilepaskan seorang individu tak dikenal yang mengendarai mobil Dodge Durango abu-abu. Korban dinyatakan meninggal usai sempat dirawat di rumah sakit.
 
Dilansir dari CNN, Sabtu 30 Mei 2020, Kepolisian Detroit belum dapat mengonfirmasi apakah korban termasuk dalam kelompok demonstran Floyd. Namun satu hal yang pasti, penembakan terjadi di lokasi unjuk rasa.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Detroit James Craig mengatakan bahwa satu individu telah ditangkap karena berusaha menabrak seorang polisi dengan menggunakan sebuah kendaraan.
 
"Saya tidak akan membiarkan para kriminal datang ke sini, menyerang aparat kami, dan membuat lingkungan menjadi tidak aman. Kami tidak akan memberikan toleransi atas perbuatan semacam itu," tegas Craig.
 
Detroit merupakan satu dari banyak wilayah di AS yang menjadi lokasi unjuk rasa mengecam kematian Floyd. Pria kulit hitam itu meninggal usai lehernya ditindih seorang polisi bernama Derek Chauvin di kota Minneapolis pada Senin 25 Mei.
 
Kematian Floyd memicu kemarahan di kalangan komunitas kulit hitam AS, yang juga mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat di seantero negeri.
 
Chauvin dan ketiga rekannya sudah dipecat dari jajaran Kepolisian Minneapolis pada Selasa, satu hari usai munculnya video Floyd. Chauvin telah dijerat satu pasal pembunuhan tingkat tiga dan satu pasal kelalaian berujung kematian.
 
Sementara tiga rekannya masih dalam proses penyelidikan, namun kemungkinan juga akan dijerat pasal tertentu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan