"Lima kru pesawat Be-200 milik Rusia yang jatuh di Republik Turki, serta tiga warga sipil Turki yang bertugas sebagai pemandu lokasi kebakaran hutan, meninggal dalam kecelakaan," ujar Kemenhan Rusia, dilansir dari laman Tass, Minggu, 15 Agustus 2021.
Kecelakaan terjadi di tengah misi bantuan Rusia terhadap Turki dalam memadamkan sejumlah kebakaran hutan yang berkobar dalam lebih dari dua pekan terakhir.
Sebuah komisi dari Kemenhan Rusia telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menentukan penyebab pasti terjadinya kecelakaan.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengaku terpukul atas jatuhnya pesawat Rusia dalam misi pemadaman kebakaran hutan. Melalui Twitter, ia mengatakan bahwa "pengorbanan para pahlawan" tidak akan terlupakan.
Turki telah berjuang memadamkan 300 lebih titik kebakaran hutan dalam 16 hari terakhir, yang sejauh ini telah menewaskan puluhan orang.
Pesawat Be-200 adalah jenis pesawat amfibi bermesin ganda yang dipakai Rusia dan negara-negara lain dalam memadamkan kebakaran hutan. Pesawat ini mampu menjatuhkan 270 metrik ton air dalam satu misi penerbangan.
Baca: Masalah Karhutla Belum Selesai, Turki Kini Diterjang Banjir Bandang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News