Saint Petersburg: Perempat final Euro 2020 di Saint Petersburg, Rusia pada Jumat 2 Juli akan berjalan sesuai rencana. Penyelenggara perempal final akan tetap berlansung meskipun angka kematian akibat covid-19 di St Petersburg meningkat untuk kedua kalinya.
Kota pusat budaya Rusia itu mencatat pandemi baru yang tinggi untuk kematian virus harian. Kondisi ini seharusnya menimbulkan kekhawatiran akibat penularan virus korona.
"Perempat final akan berlangsung sesuai rencana," kata keterangan pers panitia penyelenggara di Saint Petersburg, seperti dikutip AFP, Selasa 29 Juni 2021.
Baca: Euro 2020: Hujan Gol Warnai Kemenangan Spanyol Atas Kroasia.
Seorang Juru Bicara UEFA mengatakan kepada AFP bahwa wabah yang melonjak "sama sekali tidak mengubah apa pun" dan "tidak ada rencana untuk mengubah lokasi pertandingan".
Saint Petersburg, kota kedua terbesar di Rusia dan salah satu hotspot virus utama negara itu, telah mengalami lonjakan wabah karena varian Delta yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di India.
Pada Senin 28 Juni, Saint Petersburg mencatat 110 kematian akibat virus korona. Penambahan ini menetapkan angka baru yang tinggi untuk kedua kalinya dalam tiga hari.
Kota itu adalah tempat puluhan pendukung Finlandia yang terinfeksi setelah mereka melakukan perjalanan ke sana, karena kekalahan tim mereka dari Belgia di babak penyisihan grup.
Tetapi sementara pihak berwenang telah memperketat beberapa pembatasan, termasuk melarang penjualan makanan di zona penggemar Euro 2020. Namun pihak berwenang pada Jumat mengizinkan perayaan kelulusan sekolah menengah untuk dilanjutkan termasuk konser yang menarik ribuan orang.
AFP menyebutkan, Rusia adalah salah satu negara yang paling parah terkena virus korona dengan beban kasus tertinggi kelima di dunia.
Tim yang bermain di perempat final di Saint Petersburg adalah Swiss yang mengalahkan Prancis. Mereka akan menghadapi Spanyol yang telah mengalahkan Kroasia.
Kota pusat budaya Rusia itu mencatat pandemi baru yang tinggi untuk kematian virus harian. Kondisi ini seharusnya menimbulkan kekhawatiran akibat penularan virus korona.
"Perempat final akan berlangsung sesuai rencana," kata keterangan pers panitia penyelenggara di Saint Petersburg, seperti dikutip AFP, Selasa 29 Juni 2021.
Baca: Euro 2020: Hujan Gol Warnai Kemenangan Spanyol Atas Kroasia.
Seorang Juru Bicara UEFA mengatakan kepada AFP bahwa wabah yang melonjak "sama sekali tidak mengubah apa pun" dan "tidak ada rencana untuk mengubah lokasi pertandingan".
Saint Petersburg, kota kedua terbesar di Rusia dan salah satu hotspot virus utama negara itu, telah mengalami lonjakan wabah karena varian Delta yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di India.
Pada Senin 28 Juni, Saint Petersburg mencatat 110 kematian akibat virus korona. Penambahan ini menetapkan angka baru yang tinggi untuk kedua kalinya dalam tiga hari.
Kota itu adalah tempat puluhan pendukung Finlandia yang terinfeksi setelah mereka melakukan perjalanan ke sana, karena kekalahan tim mereka dari Belgia di babak penyisihan grup.
Tetapi sementara pihak berwenang telah memperketat beberapa pembatasan, termasuk melarang penjualan makanan di zona penggemar Euro 2020. Namun pihak berwenang pada Jumat mengizinkan perayaan kelulusan sekolah menengah untuk dilanjutkan termasuk konser yang menarik ribuan orang.
AFP menyebutkan, Rusia adalah salah satu negara yang paling parah terkena virus korona dengan beban kasus tertinggi kelima di dunia.
Tim yang bermain di perempat final di Saint Petersburg adalah Swiss yang mengalahkan Prancis. Mereka akan menghadapi Spanyol yang telah mengalahkan Kroasia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News