"Ini bukan saatnya untuk bersantai," ujar direktur WHO Eropa, Hans Kluge dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip dari laman The Straits Times, Selasa, 25 Oktober 2022.
Kluge mengatakan bahwa 53 negara yang termasuk wilayah WHO Eropa, meliputi Rusia dan negara-negara di Asia Tengah, sekali lagi menjadi episentrum Covid-19. Belakangan, hampir 60 persen dari kasus baru Covid-19 ada di wilayah tersebut. Di saat bersamaan, kasus influenza musiman juga meningkat.
Walau ada lonjakan Covid-19, kematian dan angka perawatan intensif tidak meningkat ke tingkat yang sama seperti gelombang sebelumnya. WHO menekankan hal ini ada kaitannya dengan laju vaksinasi.
"Vaksinasi tetap menjadi salah satu alat kita yang paling efektif dalam melawan flu dan Covid-19," ujar Kluge, meminta semua orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin influenza dan booster Covid-19 sesegera mungkin.
Senin kemarin, WHO memperingati hari Polio Sedunia. Polio merupakan penyakit yang menyerang sebagian besar orang yang sangat muda dan menyebabkan kelumpuhan, namun sudah hampir sepenuhnya hilang di dunia Barat.
Sementara itu, sebuah varian yang bermutasi dari virus polio yang berasal dari vaksin polio oral (mulut), baru-baru telah terdeteksi di Inggris, Ukraina, Israel dan Amerika Serikat. Walau tidak terlalu ganas jika dibandingkan dengan virus alaminya, varian ini tetap dapat menyebabkan gejala parah seperti kelumpuhan anggota badan pada pasien yang belum divaksinasi.
Meski jarang, varian ini menjadi lebih umum dalam beberapa tahun terakhir karena tingkat vaksinasi yang rendah di beberapa komunitas.
Pakar WHO Eropa, Siddhartha Datta, menjelaskan bahwa terlepas dari wilayahnya, populasi yang terkena dampak polio adalah mereka yang kurang 'terlayani' vaksinasi.
Sejauh ini, tidak ada kasus virus polio alami yang dilaporkan di Eropa selama lebih dari 20 tahun.
Sementara di level dunia, cakupan dosis ketiga vaksin polio turun satu persen di antara tahun 2019 dan 2020. Sementara pada tahun 2021, hanya 25 dari 53 negara yang mencapai 95 persen cakupan vaksin polio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News