Presiden AS joe Biden. Foto: AFP
Presiden AS joe Biden. Foto: AFP

Biden Bela Diri Terkait Penemuan Dokumen Rahasia di Rumahnya

Fajar Nugraha • 13 Januari 2023 06:04
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membela diri terkait penemuan dokumen rahasia di kediaman pribadinya. Penemuan ini sendiri mendorong seruan untuk penyelidikan kongres atas dugaan kesalahan penanganan surat-surat resmi.
 
Penemuan yang berpotensi memalukan bagi Biden terjadi ketika pihak berwenang menyelidiki skandal yang jauh lebih besar yang melibatkan pendahulunya, Donald Trump.
 
Dokumen-dokumen yang berasal dari pemerintahan Obama-Biden ditemukan di kediaman Biden di Wilmington, Delaware. Sebelumnya dokumen serupa lainnya ditemukan di wadah pemikir Washington tempat Biden dulu berkantor.
 
Baca: Tim Biden Temukan Lebih Banyak Dokumen Rahasia.

Sementara mantan Presiden Trump menimbun sejumlah besar dokumen di kediamannya di Florida setelah meninggalkan Gedung Putih pada 2021. FBI saat itu menyita sekitar 11.000 dokumen setelah menjalani surat perintah penggeledahan pada bulan Agustus.

Trump dapat menghadapi dakwaan penghalangan keadilan.
 
Tetapi penemuan surat-surat di rumah Biden secara politis rumit bagi seorang presiden yang menggembar-gemborkan standar etikanya yang tinggi, dan itu juga dapat mempersulit penyelidikan Trump.
 
"Orang-orang tahu saya menangani dokumen rahasia dan materi rahasia dengan serius," kata Biden kepada wartawan, Kamis 12 Januari 2023, dikutip dari AFP, Jumat 13 Januari 2023.
 
"Kami bekerja sama sepenuhnya (dan) sepenuhnya dengan peninjauan Kementerian Kehakiman. Sebagai bagian dari proses itu, pengacara saya meninjau tempat-tempat lain di mana dokumen-dokumen dari waktu saya sebagai wakil presiden disimpan, dan mereka menyelesaikan peninjauan tadi malam,” imbuhnya.
 
"Mereka menemukan sejumlah kecil dokumen dengan tanda rahasia di area penyimpanan dan lemari arsip di rumah dan perpustakaan pribadi saya,” ucap Biden.
 
“Kementerian Kehakiman segera diberitahu. Jadi kita akan melihat semua ini terungkap," tambahnya, menolak untuk menjawab pertanyaan dari pers.

Dokumen jauh

Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy menuntut agar "Kongres harus menyelidiki ini", menunjuk pada penyelidikan Departemen Kehakiman terhadap Trump.
 
"Kapan FBI akan menggerebek banyak rumah Joe Biden, bahkan mungkin Gedung Putih," tulis Trump sebelumnya di situs media sosialnya, Truth Social.
 
Tim Biden mengatakan bahwa jika ada kesalahan dengan surat-surat resminya, pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki kesalahan apa pun.
 
“Setelah kumpulan dokumen pertama ditemukan di bekas kantor Biden di think tank Penn Biden Center November lalu, pengacara menyerahkannya ke Arsip Nasional, yang menangani semua materi semacam itu,” kata kantor penasihat Gedung Putih.
 
Pengacara Biden kemudian menjelajahi lokasi yang memungkinkan untuk mencari dokumen lain yang tersesat.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan