Trump dan Melania mengumumkan diagnosis positif covid-19 pada Jumat dini hari. Masih di hari yang sama, Trump bertolak menuju Walter Reed, sementara Melania tetap berada di Gedung Putih.
"Melania tidak akan meninggalkan Gedung Putih karena takut menularkan (covid-19) ke beberapa agen yang akan mengantarnya. Ia juga takut menularkannya ke jajaran staf medis (Walter Reed)," kata seorang pejabat Gedung Putih kepada kantor berita NBC, yang juga dilansir oleh Guardian pada Senin, 5 Oktober 2020.
Selain Melania, sejumlah orang dekat Trump juga telah terinfeksi covid-19. Orang dekat pertama adalah ajudan Trump, yang sudah terjangkit covid-19 pada Kamis 1 Oktober, satu hari sebelum sang presiden dan istrinya dinyatakan positif.
Tokoh lainnya yang terinfeksi adalah manajer kampanye Bill Stepien, mantan penasihat Gedung Putih Kellyanne Conway, dan ajudan lainnya dari Trump, Nicholas Luna. Tiga Senator Partai Republik, Presiden University of Notre Dame, dan mantan Gubernur New Jersey Chris Christie juga dilaporkan positif covid-19.
Jaksa Agung AS William Barr juga pernah melakukan kontak dekat dengan Conway, dan telah melakukan empat kali tes covid-19. Meski semua hasil tesnya negatif, Barr memutuskan melakukan karantina mandiri di rumahnya.
Saat ini Trump masih menjalani perawatan di Walter Reed. Sejak masuk ke rumah sakit tersebut pada Jumat kemarin, Trump sudah dua kali mendapat dosis obat Remdesivir.
Dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan, Trump tidak memperlihatkan komplikasi usai diberi Remdesivir, dan kondisinya terus membaik sejak Jumat kemarin.
Baca: Trump Sapa Pendukung di Luar Rumah Sakit Walter Reed
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News