“Dengan bantuan ini, USAID mendukung upaya tanggapan COVID-19 Catholic Relief Services di fasilitas perawatan kesehatan dan komunitas yang terkena dampak di seluruh Tepi Barat dan Gaza,” sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri AS, yang diterima Medcom.id, Jumat 26 Maret 2021.
“Bantuan ini juga mendukung program bantuan pangan darurat di masyarakat yang menghadapi rawan pangan, yang diperburuk oleh pandemi covid-19. Langkah kecil dalam memajukan kesejahteraan rakyat Palestina ini sepenuhnya sejalan dengan nilai-nilai Amerika,” imbuh pernyataan tersebut.
Hingga saat ini, Amerika Serikat telah memberikan kontribusi awal sebesar USD2 miliar untuk aliansi vaksin global, Gavi. Dana itu diperuntukan mendukung vaksinasi bagi orang-orang di seluruh dunia melalui skema COVAX Advanced Market Commitment.
Pada pertengahan Maret, Otoritas Palestina menerima batch pertama vaksin covid-19 buatan AstraZeneca dan Pfizer / BioNTech melalui skema COVAX AMC. Ini adalah bagian dari komitmen COVAX untuk menyediakan total 168.000 dosis vaksin covid-19 dari AstraZeneca dan 37.440 Pfizer / BioNTech untuk Tepi Barat dan Gaza.
Kemenlu AS menekankan kerja sama global sangat penting untuk menghadapi ancaman zaman. Presiden Joe Biden berkomitmen untuk bekerja dengan mitra AS menangani covid-19 yang juga menjadi prioritas keamanan nasional teratas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News