Menlu Retno Marsudi bertemu dengan Sekjen OKI di sela Sidang Majelis Umum PBB. Foto: Kemenlu
Menlu Retno Marsudi bertemu dengan Sekjen OKI di sela Sidang Majelis Umum PBB. Foto: Kemenlu

Menlu Bahas Pemberdayaan Perempuan Afghanistan dengan Sekjen OKI

Fajar Nugraha • 23 September 2021 12:42
New York: Pertemuan bilateral yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sela-sela Sidang Majelis Umum ke-76 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) cukup padat. Salah pertemuan dilakukan Menlu Retno dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja sama Islam (OKI) Yousef Al-Othaimeen.
 
“Kami melakukan tukar pikiran mengenai perkembangan di Afghanistan,” ujar Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan pers virtual dari New York pada Rabu 22 September 2021 waktu setempat atau Kamis 23 September 2021 WIB.
 
“Saya menekankan pentingnya negara-negara OKI untuk mengirimkan pesan yang sama. Termasuk mengenai pemberdayaan perempuan dan memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Afghanistan,” jelasnya.

Masalah hak perempuan di Afghanistan juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo saat memberikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB.
 
Sementara dalam pertemuan lain bersama Menlu Australia Marise Payne, Retno menyampaikan penyelenggaraan Pacific Exposition yang ke dua (secara virtual) yang akan dituanrumahi oleh Indonesia pada 27- 30 Oktober.
 
Menurut Menlu Retno, Australia memberikan dukungan dan akan berpartisipasi dalam eksposisi Pasifik ini.
 
Agenda dengan Ratu Maxima dari Belanda dalam kapasitasnya sebagai Penasehat Khusus Sekjen PBB untuk urusan financial inclusion, membahas mengenai UMKM.
 
“Kami bertukar pikiran mengenai pemberdayaan UMKM, digitalisasi, serta pemberdayaan dan dukungan kepada perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dan digitalisasi ekonomi,” tutur Menlu Retno.
 
Menlu perempuan pertama Indonesia juga menyempatkan diri untuk menandatangani MoU Pembentukan Konsultasi Bilateral antara Indonesia dan Bolivia.
 
Kedua negara sepakat untuk segera menyelesaikan perundingan fasilitas bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas.
 
Beberapa hasil pertemuan yang dapat kami sampaikan antara lain adalah Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi Indonesia-Latin America Business Forum yang akan diselenggarakan secara virtual pada Oktober.
 
“Saya mengajak Menlu Bolivia untuk mengundang partisipasi pihak swasta dari Bolivia untuk berpartisipasi dalam acara Indonesia-Latin America Business Forum,” pungkas Menlu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan