Badai salju di AS, foto: AFP
Badai salju di AS, foto: AFP

Amerika Serikat Dilanda Badai Salju Ekstrem, 33 Orang Tewas

Putri Purnama Sari • 18 Januari 2024 20:27
Jakarta: Amerika Serikat (AS) dilanda musim dingin yang parah, sehingga sebagian besar wilayahnya membeku. Sampai Rabu malam, 17 Januari 2024, setidaknya 33 orang tewas akibat musim dingin yang ekstrem tersebut.
 
Puluhan kematian yang dilaporkan sejauh ini disebabkan oleh keadaan yang berhubungan dengan cuaca seperti kecelakaan mobil karena jalan yang tertutup badai salju, dan hipotermia yang disebabkan oleh suhu yang mendekati titik beku.
 
Dilansir dari laman PowerOutage.us, salju lebat dan hujan es tampak menyelimuti wilayah Pacific Northwest, menutupi jalan dan menyebabkan pemadaman listrik pada hampir 100 ribu tempat tinggal.

Dinas Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan bahwa selain badai es, cuaca musim dingin yang lebih parah juga akan terjadi.
 
"Salju tebal (30 hingga 60 cm) diperkirakan terjadi hingga Jumat di seluruh Cascades dan Pegunungan Rocky Utara yang membuat perjalanan menjadi berbahaya," kata NWS.
 
Baca juga: AS Diterpa Badai Salju Ekstrem, Suhu Dibawah Nol Derajat

NWS menambahkan bahwa salju setinggi 0,6 cm bisa menutupi daratan Portland, Oregon. Oleh karena itu, peringatan cuaca dikeluarkan di negara-negara bagian di selatan AS, seperti Mississippi, Florida dan Tennessee serta negara bagian di timur laut seperti New York, Connecticut dan Maine.
 
NWS juga mengatakan salju efek-danau (lake-effect snow) akan terus melanda Mississippi, bahkan tornado juga terjadi di Florida.
 
Di Tennessee, 10 juta penduduk diminta menghemat energi untuk mencegah pemadaman listrik karena suhu mendekati angka di bawah nol akibat angin dingin.
 
Baca juga: BMKG: Hujan Badai Berpotensi Terjang Mayoritas Daerah di Indonesia

Menurut dinas cuaca itu, ketinggian salju di New York dan Connecticut bisa mencapai 12 cm pada Jumat. Buffalo di New York telah dilanda salju setinggi 76 cm dan terus bertambah hingga dua kali lipat dalam waktu 24-48 jam ke depan.
 
Selain itu wilayah bagian Maine juga diimbau agar bersiap menghadapi hujan salju tambahan. Peringatan banjir dan ledakan Arktik diperkirakan akan membawa suhu angin dingin di bawah nol derajat.
 
Badai musim dingin yang terjadi ini telah menyebabkan kekacauan di jalan raya, seperti kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat hujan salju dan kondisi jalan yang tertutup es.
 
Selain itu, badai salju ini juga membuat lebih dari 10.000 penerbangan telah ditunda dan hampir 3.000 lainnya telah dibatalkan. Diperkirakan akan ada lebih banyak penundaan dan pembatalan karena badai terus terjadi hingga akhir pekan ini. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan